MEDAN (BeritaTrans.com) - Kecelakaan yang melibatkan mobil dan kereta api terjadi di Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut). 

Korban sebanyak dua orang, yang merupakan seorang ibu dan anak. Mereka tewas setelah mobil yang mereka tumpangi ditabrak kereta barang.

Baca Juga:
3 Remaja Keserempet Kereta Saat Ngonten di Dekat Rel, 1 Tewas

Kecelakaan mobil yang ditabrak kereta api terjadi di Jalan Gunung Arjuna, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, pada Sabtu (16/3/2024) sore.

Kecelakaan bermula saat mobil bernomor polisi BK1935NP yang dikendarai seorang ibu bersama 3 anaknya datang dari arah Jalan Lintas Sumatera. Saat hendak melintasi rel, ia mengendarai kereta barang dari arah Stasiun Tebing Tinggi menuju Medan dan menabrak sebuah mobil hingga terseret sejauh 500 meter.

Baca Juga:
Bus Putra Sulung Diseruduk Kereta Api Lampung-Palembang, Ada yang Meninggal

Akibatnya, seorang ibu dan putranya yang berusia 7 tahun meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan 2 anak lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kecelakaan tersebut diduga karena korban tidak mengetahui kedatangan kereta api karena tidak adanya palang pengaman perlintasan di lokasi kejadian.

Baca Juga:
Truk Air Mineral Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Resmi Tak Terjaga

“Ada empat orang di dalam mobil, dua orang meninggal dunia,” kata salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Alimudin.

Alimudin mengatakan kawasan tersebut rawan kecelakaan antara kereta api dan kendaraan lain. Tabrakan ini bukan kali pertama terjadi.

“Seringkali karena tidak ada palang pintu,” ujarnya.
 (fhm)