Patroli Malam Dialogis Polsek Kepulauan Seribu Selatan di Pulau Tidung: Warga Waspada Terhadap Hoax dan Paham Radikal

  • Oleh : Ahmad

Senin, 18/Mar/2024 12:51 WIB
foto:humaspolreskepulauanseribu foto:humaspolreskepulauanseribu

Jakarta (BeritaTrans.com) - Polsek Kepulauan Seribu Selatan, Polres Kepulauan Seribu, kembali melaksanakan Patroli Malam Dialogis rutin di Pulau Tidung dengan menghimbau warga untuk waspada terhadap penyebaran hoax dan paham radikal, Senin (18/03/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut, khususnya dalam rangka menjaga situasi kondusif pasca pemilu 2024.

Baca Juga:
Polres Kepulauan Seribu Tempatkan Anggotanya untuk Menjaga Keamanan Pulau-Pulau Wisata

Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan, AKP Sugianto, menjelaskan bahwa kegiatan patroli malam dialogis ini merupakan upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya waspada terhadap informasi yang tidak terverifikasi dan paham-paham radikal yang dapat mengganggu kedamaian serta keamanan wilayah.

"Dalam suasana pasca pemilu 2024, kami mengingatkan warga agar tidak terpecah belah oleh perbedaan pilihan politik. Kita harus tetap bersatu dan menjaga persatuan demi kemajuan bersama," ujar AKP Sugianto.

Baca Juga:
Polres Kepulauan Seribu Tempatkan Anggotanya untuk Menjaga Keamanan Pulau-Pulau Wisata

Selain itu, Kapolsek juga menekankan pentingnya menjaga keamanan selama bulan suci Ramadhan 1445 H. Remaja diminta untuk tidak keluar malam dan menghindari kegiatan yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat, seperti menyalakan petasan atau terlibat dalam tawuran.

"Kami menghimbau agar seluruh warga tidak melanggar hukum dan tetap menjaga ketertiban selama bulan Ramadhan ini. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan damai," tambah AKP Sugianto.

Baca Juga:
Bhabinkamtibmas Pulau Tidung, Polres Kepulauan Seribu, Lanjutkan Upaya Cooling System Pasca Pemilu 2024

Patroli Malam Dialogis ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama-sama.(ahmad)