Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Mendukung transisi energi, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen melalui penyaluran pembiayaan hijau (green financing).
Sebagai wujud nyata, BNI memberikan fasilitas kredit kepada PT Medcosolar Bali Timur untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 25 Megawatt peak (MWp) di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.
Baca Juga:
BNI Dukung OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan di FinExpo 2024
Proyek PLTS ini merupakan proyek PLTS ground mounted terbesar di Indonesia yang diprakarsai PT Medcosolar Bali Timur, anak usaha PT Medco Power Indonesia.
BNI berperan sebagai sole lender untuk proyek ini tersebut.
Baca Juga:
Investor Daily Summit 2024, BNI Perkuat Layanan Smart City untuk Tarik Investasi di Daerah
Penandatanganan Perjanjian Kredit dilakukan oleh Senior Vice President Corporate Banking 2 BNI Ditya Maharhani Harninda dan Direktur PT Medcosolar Bali Timur Myrta Sri Utami di Kantor PT Medco Power Indonesia, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Direktur Wholesale and International Banking BNI Agung Prabowo mengungkapkan, partisipasi BNI dalam pendanaan Green Loan ini merupakan wujud komitmen BNI mendukung pencapaian target net zero emission pemerintah pada tahun 2060.
"Saat ini, BNI secara aktif memfokuskan pembiayaan pada proyek-proyek yang termasuk dalam Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) sebagai upaya untuk mendorong transisi energi hijau di Indonesia," tutur Agung dalam keterangan, Senin (25/3/2024).
Menurutnya, kerja sama ini sejalan dengan misi Medco Power Indonesia sebagai salah satu induk usaha Medcosolar Bali Timur untuk memberikan nilai jangka Panjang dengan portofolio bisnis energi bersih Independent Power Producer (IPP), Operation & Maintenance (O&M) dan energi terbarukan yang berkelanjutan.
Adapun pendanaan proyek PLTS ini juga merupakan salah satu bentuk penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) di BNI.
"Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan mewujudkan Indonesia yang lebih hijau," pungkas Agung. (omy)