Petugas KCIC Amankan Amplop Uang Rp 50 Juta Milik Penumpang Whoosh yang Tertinggal

  • Oleh : Redaksi

Senin, 29/Apr/2024 21:21 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Petugas KCIC Amankan Amplop Uang Rp 50 Juta Milik Penumpang Whoosh yang Tertinggal.

GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menjelaskan, barang tersebut tertinggal dalam perjalanan Whoosh nomor G1211 relasi Halim-Tegalluar pada Sabtu 27 April 2024. 

Baca Juga:
Penumpang Whoosh Ayo Manfaatkan Integrasi Moda di Stasiun Kereta Cepat, Ini Kendaraannya!

"Chief Conductor yang bertugas langsung menginformasikan pada tim yang bertugas di stasiun Tegalluar untuk mengamankan barang tersebut," jelas Eva, Senin (29/4/2024).

Kemudian di saat yang sama tim Stasiun Bandung menerima adanya laporan penumpang Feeder yang mengaku ketinggalan barang yang dimaksud. Melalui hasil kordinasi dan komunikasi antarpetugas Passenger Service, disepakati barang tersebut dikirim kembali ke Stasiun Halim untuk selanjutnya diambil pemilik barang.

Baca Juga:
KCIC Hadirkan Tiket Gratis dan Diskon ke 12 Kawasan Wisata di Bandung, Ini Daftarnya!

"Pada Sabtu (27/4) akhirnya barang dapat dikembalikan kepada pemiliknya di Stasiun Halim," kata Eva.

Dikatakan Eva, penumpang itu mengucapkan terima kasih atas kesigapan dan penanganan yang dilakukan terkait kejadian yang dia alami. Beliau juga mengapresiasi layanan lost and found KCIC yang sigap dan responsif terhadap laporan penumpang.

Baca Juga:
21 Ribu Penumpang Whoosh Pakai Promo Tiket untuk Gratis Masuk dan Dapat Diskon ke Berbagai Tujuan Wisata

Eva menyebutkan seluruh petugas KCIC berkomitmen untuk menjaga dan mengamankan barang milik penumpang yang tertinggal. 

“Setiap barang milik penumpang yang tertinggal di area operasional Whoosh akan diamankan dan dikembalikan sesuai SOP. Setelah berkomunikasi denga penumpang, barang tersebut akan diambil di stasiun Halim,” ujarnya.

Dikatakan Eva, sebagai upaya memberikan layanan optimal pada penumpang, KCIC memiliki layanan lost and found yang sudah terkoneksi antar stasiun. Artinya, bagi penumpang yang merasa barangnya tertinggal di area Kereta Cepat Whoosh bisa menghubungi stasiun kereta cepat Whoosh dimana pun. 

Sebagai bentuk keamanan dan pengawasan, area Kereta Cepat Whoosh juga dilengkapi dengan 1.390 CCTV yang tersebar baik yang tersebar di berbagai titik. Meski demikian, Eva kembali mengingatkan pada seluruh penumpang untuk selalu menjaga barang bawaan pribadi. Selain itu, Eva menyarankan agar penumpang bisa tiba di stasiun lebih awal dari jadwal keberangkatan agar tidak terburu-buru saat hendak memasuki rangkaian kereta. 

“Bagi penumpang yang barangnya tertinggal di area Stasiun Kereta Cepat Whoosh, bisa mengakses layanan Lost and Found di setiap stasiun atau dapat menghubungi email customer care di [email protected]. Kami berkomitmen untuk selalu menjaga dan mengamankan barang penumpang yang tertinggal,” ucapnya.(fhm)