Garuda Benarkan ada Penumpang Meninggal di Pesawat

  • Oleh : Naomy

Minggu, 16/Okt/2016 14:02 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Maskapai Garuda Indonesia melalui VP Corporate Communication Benny S Butarbutar membenarkan informasi terkait ada salah seorang penumpang pada penerbangan rute Jakarta-Melbourne Australia yang meninggal dunia."Iya, benar, namun keluarganya keberatan untuk dipublikasikan, silahkan menghubungi keluarganya saja," ungkap Benny saat dikonfimasi beritatrans.com, Minggu (16/10/2016).Sebelumnya, malam tadi beritatrans.com memeroleh informasi terkait adanya penumpang meninggal pada penerbangan GA 176 Cgk-Mel yang lepas landas pukul 23.00.?Kepada SINDOnews, Sabtu (15/10/2016), Benny mengungkapkan bahwa dugaan sementara, penumpang itu meninggal karena serangan jantung."Ini informasi sementara ya, memang dilaporkan ada penumpang yang meninggal pada saat penerbangan GA716 Jakarta-Melbourne," kata Benny.?Menurut informasi yang didapatkan pihak Garuda, dugaan sementara karena Heart Attack atau serangan jantung. Adapun almarhum 66 tahun dengan pasport berkewarganegaraan Indonesia.Pesawat mendarat di bandara Melbourne Australia pada pukul 09.20 pagi waktu setempat. Hingga saat ini, menurut Benny, insiden tersebut masih diselidiki oleh pihak setempat dan Garuda.?"Saat ini sedang dalam urusan Kepolisian, karantina, dan imigrasi MEL Airport dan unit concern lainnya," katanya.Informasi yang diterima beritatrans.com disebutkan ada seorang penumpang pesawat meninggal dunia. Dia menjelaskan, kejadian itu setelah pesawat GA tak off sekitar pukul 23.00 WIB. Kurang lebih 50 menit setelah itu ada pengumuman."Jika ada yang berprofesi dokter harap menghubungi crew. Karena ada penumpang yang sedang sakit keras," kata Alvien Lie menirukan isi pengumuman itu.Menurut Alvien, temannya melihat langsung orang yang sakit itu dipapah ke toilet. Namun tidak ada response. ?Tiga menit berselang, announcement (pengumuman) serupa kembali diulang beberapa kali. Memang penumpangnya sedang gawat.??Penerbangan tetap dilanjut ke Melbourne. Mendarat tadi pagi jam 0910 LT. Semua penumpang dilarang turun. Saat p?intu dibuka, langsung polisi dan paramedis masuk. Namun penumpang yang sakit sudah meninggal," ungkap dia.?Dia menyesalkan kejadian itu. Karena, menurut dia, nyawa penumpang pesawat itu dapat diselamatkan jika ada langsung mendapatkan pertolongan medis secara cepat."Padahal apabila pesawat langsung divert ke SUB atau DPS, kemungkinan penumpang yang sakit tersebut masih dapat diselamatkan. Manajemen GA perlu pertanggungjawabkan insiden ini kepada publik," katanya. (omy/SINDOnews)