Transportasi Berperan Penting dalam Distribusi Logistik

  • Oleh : Naomy

Kamis, 30/Nov/2017 13:08 WIB


IMG-20171130-WA0124JAKARTA (BeritaTrans.com) - Transportasi berperan penting dalam distribusi barang atau logistik dan selain fungsi utamanya meningkatkan perpindahan dan konektivitas orang.Namun begitu, menurut Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Transportasi Cris Kuntadi masih ada masalah utama dalam logistik indonesia yakni masih tingginya biaya dan infrastruktur yang menunjang aktivitas logistik nasional. "Transportasi berperan dalam distribusi barang dan membantu penumpang melakukan pergerakan sehingga tercipta logistik nasional yang efisien dalam meningkatkan daya saing perdagangan dan ekonomi bangsa baik itu domestik maupun internasional," Cris yang juga selaku Delegasi RI saat menyampaikan Welcoming Remarks pada acara Policy Dialogue and Workshop on Logistics between Indonesia and Japan di Jakarta, Kamis (30/11/2017).Acara Policy Dialogue ini diselenggarakan di bawah kerangka proyek ASEAN-Japan Transport Partnership (AJTP).Pada dialog Indonesia dan Jepang ditekankan terkait Cold Chain Logistics Network yakni salah satu aktivitas logistik yang sedang berkembang dan banyak dibutuhkan termasuk untuk komoditas pangan yang bersifat cepat hancur atau membusuk (perishable). "Potensi Cold Chain Indonesia yang mencapai 20 juta ton pertahun, menjadikan cold chain industri yang besar dan perlu pengelolaan yang baik," tuturnya.IMG-20171130-WA0155Cris mengemukakan, masih banyak kendala untuk mewujudkan cold chain Indonesia diantaranya infrastruktur yang belum mendukung, kurangnya paham dan pengetahuan tentang cold chain, kurangnya akses menuju sumber komoditas sehingga komoditas yang ada tidak terdistribusi dengan baik dan panjangnya supply chain yang menyebabkan disparsitas harga."Melalui policy dialogue ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai kondisi jaringan logistik di Indonesia dan masukan-masukan strategis yang perlu dilakukan Indonesia," kata Cris.Dalam kesempatan itu, Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Capt. Wisnu Handoko juga diberikan kesempatan menjelaskan tol laut."Khususnya pada issue cold chain bagaimana meningkatkan muatan hasil perikanan dan kelautan melalui tol laut," kata dia. (omy)