Oleh : Redaksi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktur Utama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (PT MITJ) Tuhiyat menargetkan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas rampung pada Desember 2022. Sementara untuk penyelesaian proyek secara fisik ditargetkan pada Oktober 2022.
Tuhiyat menjelaskan per 2 September 2022, progres jembatan multiguna 'Serambi Temu' Dukuh Atas sudah mencapai 63,82%. Targetnya bulan depan bisa menyelesaikan 20% pembangunan dengan target progres mencapai 80%.
Baca Juga:
KAI Commuter Tingkatkan Integrasi Intermoda Antar-KRL, LRT hingga MRT
"Progres terkini berusaha terus kita lakukan di dalam pelaksanaannya, bukan tidak ada kendala, banyak kendala tetapi semua bisa kita lalui dengan bantuan stakeholder. Jadi secara overall progres saat ini 63,82-64%," jelasnya, dalam Forum Jurnalis PT MITJ, Selasa (6/9/2022).
"Ada suatu pekerjaan di zona 3 yang bulan depan jika selesaikan milestone-nya bisa sekitar 20% jadi jika itu berhasil bulan depan bisa berhasil lebih dari 80% (progres)," tambahnya.
Baca Juga:
JPM Dukuh Atas Diresmikan, Hubungkan Lebih dari 5 Moda Transportasi
Tuhiyat menargetkan, untuk penyelesaian struktur fisik JPM Dukuh Atas bisa selesai pada Oktober 2022. Kemudian, diharapkan pada November sudah selesai dan Desember 2022 selesai secara final.
Meski begitu, Tuhiyat mengakui target penyelesaian JPM Dukuh Atas mundur dari sebelumnya yang ditargetkan selesai Juli tahun ini. Ada sejumlah kendala yang utamanya berkaitan dengan perizinan dan investor.
"Saya boleh sampaikan di sini proyek itu kita agendakan sebenarnya rencana selesai Juli, namun demikian ada sejumlah kendala," tutupnya.
Untuk diketahui, PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (PT MITJ) merupakan perusahaan patungan antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT KAI (Persero). JPM Dukuh Atas adalah jembatan terintegrasi yang digarap oleh PT MITJ.
Jembatan ini akan menjadi akses antar transportasi umum mulai dari LRT Jabodebek di Dukuh Atas dengan Stasiun KRL Sudirman, Stasiun KRL BNI City, dan Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas.(fhm/sumber:detik)