BOGOR (BeritaTrans.com) - Tingkatkan pemahaman penerapan Inaportnet, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menggelar Training on Trainer (TOT) di Bogor 10-13 Maret 2020.Sebanyak 23 Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) serta Tim Pengembang Inaportnet hadir menjadi peserta.Kasubdit Sistem Informasi Sarana Dan Prasarana Angkutan Laut Capt. Rudy Susanto mewakili Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Dirlala) Capt. Wisnu Handoko menyampaikan, pihaknya mendorong kemudahan berusaha di Wilayah Pelabuhan dengan mengembangkan Sistem Inaportnet. "Sistem Inaportnet dilaksanakan untuk memberikan kemudahan pada pelayanan dan barang di pelabuhan serta mengintegrasikan aplikasi pada bidang kepelabuhanan yang standar dalam melayani kapal dan barang dari seluruh Instansi terkait," tutur Capt. Rudy di Bogor.Dampak Teknologi sangat berkembang luas secara global, segala akses dapat dilakukan dengan sistem Inaportnet di Pelabuhan, bertujuan meningkatkan pelyananan kapal dan barang.Selain itu mempermudah melakukan pengawasan, pengendalian dan pengaturan pelayanan kapal dan barang di pelabuhan serta mempermudah memeroleh data dan yang utama adalah mendukung terciptanya keselamatan berlayar."Dengan gelaran TOT Inaportnet ini, diharapkan peserta lebih memahami tujuan penerapan Inaportnet," ungkapnya.Capt. Rudy menyebutkan, keyaninan dan keseriusan menjadi kunci keberhasilan dalam kinerja."Kami mengajak kepada para pemangku kepentingan di pelabuhan bersama sama untuk memastikan sistem Inaportnet dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya," kata dia.Peserta TOT Inaportnet diantaranya KSOP khusus Batam, KSOP Kijang, Gorontalo, Marunda, Parepare, Manado, Sampit, dan Kepulauan Seribu, dan lainnya. (omy)Foto: Indi Astono (humas Ditjen Hubla)