Pelabuhan Anggrek Gorontalo Layani Ekspor 23.300 Ton Jagung dan Molase ke Filipina

  • Oleh : Naomy

Selasa, 18/Agu/2020 09:39 WIB


IMG-20200815-WA0031GORONTALO (BeritaTrans.com) - Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Anggrek Gorontalo layani ekspor 12.000 ton komoditi jagung dan 11.700 ton tetes tebu (molase) ke Filipina dengan menerapkan protokol kesehatan."Pencapaian ini merupakan keberhasilan bersama seluruh stakeholder terkait di pelabuhan, yang telah berkomitmen untuk mendukung peningkatan dan perbaikan pelayanan di pelabuhan Anggrek, ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Anggrek Mohd. Aref Agustian, di Gorontalo, Selasa (18/8/2020).Berbagai persiapan mendukung kegiatan pelepasan ekspor jagung dan tetes tebu (molase) di Pelabuhan Anggrek seperti perbaikan layanan kapal dan bongkar muat barang yang terlihat dari pencapaian peningkatan kegiatan muat jagung yang hanya dilaksanakan empat hari.Selama masa kebiasaan baru di tengah pandemi Covid 19 ini sejak Juni Tahun 2020 kata dia, telah dilaksanakan ekspor jagung sebesar 30.400 ton dalam empat kali pengiriman ke Filipina.Pelabuhan Anggrek di Kabupaten Gorontalo Utara ini menjadi salah satu pintu gerbang kegiatan ekspor/impor barang diantaranya ekspor hasil pertanian Jagung yang merupakan komoditi unggulan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor serta tetes tebu yang juga merupakan salah satu andalan ekspor komoditi selain produk tepung kepala dan kopra putih di Provinsi Gorontalo.Kami akan terus berupaya membantu dan mendukung program pemerintah dari segi ekspor hasil pertanian demi untuk kemajuan pembangunan pertanian di provinsi Gorontalo. tutur Arief.Ekspor jagung dan tetes tebu (molase) di Pelabuhan Anggrek dilepas oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Suharso Monoarfa dan di hadiri oleh Gubernur Gorontalo, Bupati dan Walikota, unsur Forkopimda, serta sejumlah pejabat kementerian dan pimpinan OPD Provinsi Gorontalo. (omy)