KLUNGKUNG (BeritaTrans.com) - Sebuah ponton milik salah satu perusahaan kapal pesiar di Bali karam di Perairan Selagimpak, Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali.

Ponton yang biasa digunakan saat wisatawan ramai yang diseberangkan dari pelabuhan Benoa, ke Nusa Penida ini sudah tidak digunakan lagi lantaran kapal tidak beroperasi sejak pandemi Covid-19.

Baca Juga:
Rehabilitasi Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida Dianggarkan Tahun 2025

Kapolsek Nusa Penida, AKP. I Gede Sukadana saat dikonfirmasi, Jumat (27/11) menuturkan Ponton tersebut telah miring sejak empat bulan lalu.

Baca Juga:
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Sambut Kedatangan Kapal Pesiar MS Viking Orion

"Mungkin terkena imbas wabah virus korona, pemilik ponton tidak kunjung melakukan perbaikan hingga akhirnya sekitar 50 persen bagian ponton tenggelam," katanya.

Kondisi itu pun telah diinformasikan ke pemilik ponton oleh tokoh desa setempat.

Baca Juga:
Penumpang Kapal Pesiar yang Bersandar di Bali Dikenakan Biaya Retribusi Turis Asing

Tenggelamnya ponton milik salah satu perusahaan kapal pesiar itu tidak menyebabkan masalah di perairan tersebut dan juga tidak menyebabnya jatuhnya korban jiwa maupun luka.

"Seluruh karyawan atau staff yang bekerja di ponton itu juga sudah dirumahkan,” katanya.

“Adapun dugaan sementara terjadi peristiwa tersebut akibat ponton sudah lama tidak beroperasi dan tidak dirawat sehingga ponton mengalami kebocoran di bagian bawah,” terangnya.(fhm/sumber:kumparancom)