JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ada momen frustrasi pada Hari Natal bagi penumpang dan kru  pesawat. 

Pesawat, yang mereka naiki, mengalami masalah dalam penerbangan. Pesawat itu adalah Boeing 737-800 Southwest Airlines.

Baca Juga:
Pelita Air Buka Rute Penerbangan Jakarta-Kendari

Boeing 737 Southwest Airlines dalam penerbangan menuju ke Oakland, California dari Honolulu, Hawaii. Pada 25 Desember, pesawat itu kembali ke bandara keberangkatannya setelah muncul suara yang tidak biasa dari arah kaca depan.

Menurut The Aviation Herald, 737 yang terlibat memegang nomor registrasi N8328A dan melakukan penerbangan WN-1278. 19 penumpang dan lima awak berada di dalam kapal saat insiden itu terjadi.

Baca Juga:
INACA: Iuran Pariwisata jadi Beban Tambahan Penumpang dan Maskapai Penerbangan

Pesawat memiliki waktu keberangkatan 14.25 waktu setempat. Setelah mendengar suara-suara aneh, pilot menghentikan pendakian pesawat di ketinggian 14.000 kaki dan kembali ke Bandara Internasional Daniel K. Inouye di Honolulu.

Akhirnya, pilot mengambil keputusan untuk kembali ke Honolulu pada penerbangan pertama sehingga suara-suara aneh yang datang dari kaca depan N8328A dapat diperiksa.

Baca Juga:
Tony Fernandes Kembali Terpilih Sebagai CEO Capital A

Setelah itu pesawat mendarat dengan selamat di runway 08L kurang lebih 25 menit setelah lepas landas. Teknisi di lapangan tidak menemukan adanya masalah mekanis.

Southwest mengorganisir 737-800 pengganti untuk melayani penumpang dari pesawat yang bermasalah tadi. Setelah menunggu tiga jam, penumpang naik pesawat dengan registrasi N8307K dan terbang ke Oakland.

Secara keseluruhan, tidak ada konsekuensi tragis dari insiden ini. Meski tidak ada masalah serius dengan pesawat Southwest, potensi bahaya dapat dicegah dan penumpang akhirnya berangkat ke tujuan pada sore yang sama.

Menurut Planespotters.net, pesawat bermasalah itu bergabung di Southwest pada bulan Desember 2012. Memiliki Nomor Seri Produsen (MSN) 38818 dan datang langsung dari lokasi produksi Boeing di Renton. Ini merupakan bagian dari armada Southwest yang terdiri dari 732 737.

Kecuali beberapa tugas dengan Boeing 727, Southwest Airlines tetap menjadi maskapai khusus Boeing 737 sejak didirikan sekitar lima dekade lalu. Foto: Getty Images

Southwest 737 ini bukan satu-satunya pesawat yang dialihkan karena insiden saat Natal.  Tupolev Tu-204 Aviastar dalam perjalanan ke Moskow, Rusia dari Leipzig, Jerman dialihkan karena kegagalan autopilot.