Presiden Rusia Vladimir Putin Ucapkan Duka Atas Korban Sriwijaya Air SJ 182

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 10/Janu/2021 19:36 WIB


Jakarta (BeritaTrans.com) - Presiden Rusia, Valdimir Putin menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo atas peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu (9/1) di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

"Presiden Rusia menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas meninggalnya penumpang dan awak pesawat yang jatuh di lepas pantai Jawa itu," tulis pemerintah Rusia lewat siaran resminya yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (10/1).

Baca Juga:
Setelah Putin Umumkan Mobilisasi, Tiket Pesawat Keluar Rusia Ludes

"Pemimpin Rusia menyampaikan kata-kata simpati dan dukungan kepada keluarga serta teman-teman para korban."

Selain Putin, Menteri Luar Negeri Malaysia, Hishamuddin Hussein juga turut berbelasungkawa atas jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 128 lewat akun Twitter pribadinya @Hishammuddinh2O.

Baca Juga:
Presiden Afganistan Disebut Kabur Pakai Helikopter Penuh Uang

"Malaysia turut berdukacita dan mengucapkan takziah kepada pemerintah khususnya @Menlu_RI serta rakyat Indonesia atas tragedi yang menimpa pesawat #SriwijayaAir semalam," cuit dia.

"Semoga ahli keluarga dan sahabat handai penumpang serta kru pesawat tabah mendepani ujian berat ini," pungkas Hishamuddin.

Baca Juga:
Joe Biden Terbang ke Luar Negeri Temui Erdogan-Vladimir Putin

Sementara itu,Presiden RI Joko Widodo(Jokowi) mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa agar pesawat Sriwijaya Air SJ 182yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu bisa segera ditemukan.

Jokowi memastikan upaya pencarian pesawat dan juga korban terus dilakukan. Ia menyebut pemerintah telah mengerahkan berbagai lembaga dalam pencarian dan penyelamatan.

"Sejak kemarin, pencarian terus dilakukan. Kita doa bersama-sama agar penemuan korban dan pesawat bisa segera dilakukan," kata Jokowi saat memberi sambutan pada HUT ke-48 PDIP yang digelar virtual, Minggu (10/1) siang.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dijadwalkan terbang dari Jakarta menuju Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu (9/1) pukul 14.36 WIB. Namun pada pukul 14.40 WIB pesawat dinyatakan hilang kontak.

Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin. (lia/sumber:cnnindonesia.com)