Rangkul Nelayan, Kemenhub Antisipasi Cuaca Ekstrem di Perairan Maluku

  • Oleh : Naomy

Kamis, 04/Feb/2021 07:37 WIB
Sosialisasi Kespel di Tual Sosialisasi Kespel di Tual

TUAL (BeritaTrans.com) – Mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini dan seminggu ke depan terutama di Perairan Maluku, Kementerian Perhubungan Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Pangkalan PLP Tual rangkul nelayan dengan sosialisasi keselamatan pelayaran kepada masyarakat  nelayan khususnya di pesisir Kepulauan Kei, Maluku, Kamis (4/2/2021).

Menurut Kepala Pangkalan Armada PLP Tual, Harto,  sosialisasi keselamatan pelayaran ini merupakan agenda rutin tahunan terutama pada saat-saat terjadi cuaca ekstrem dan musim hujan yang terjadi pada setiap awal tahun seperti sekarang ini. 

Baca Juga:
Forum ASA Shipping Dialogue Bahas Pentingnya Kolaborasi Pelayaran Regional

"Sosialisasi keselamatan pelayaran bagi masyarakat nelayan di Maluku ini sudah dimulai sejak Januari 2021," ucapnya.

Sosialisasi keselamatan pelayaran yang dilaksanakan kali ini, mengambil lokasi Pesisir Pantai Desa Dullah Darat Kota Tual dan merupakan target utama sebagai lokasi pemantauan sekaligus sosialisasi keselamatan pelayaran kepada masyarakat terutama para Operator dan pemilik kapal transportasi laut dengan ukuran Kecil.

Baca Juga:
Mantap, Berkat Kinerja Solid, Laba Pelindo 2023 Tembus Rp4 Triliun

Kegiatan ini melibatkan anggota PLP Tual dan institusi lain yang terkait, yakni Anggota Rescue Team, Dinas Polisi dan Staf Operasional yang didampingi langsung oleh Kasubsie Operasi Pangkalan PLP Tual M.Ali Ngabalin.

Menurut Harto, akhir-akhir ini kondisi perairan di wilayah Maluku sedang mengalami cuaca yang tidak bagus, sesuai informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang secara terus menerus memberikan informasi keadaan cuaca yang perlu untuk kita waspadai bersama khususnya bagi para pemilik maupun pengguna transportasi laut ukuran kecil.

Baca Juga:
Pelindo Sebut Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif di 2024

Pangkalan PLP Tual terus siaga memantau kondisi alam yang saat ini sedang buruk dan akan selalu memberikan imbauan bagi pemilik transportasi laut serta memberi penindakan bagi operator maupun pemilik longboat atau Kapal motor ukuran kecil yang masih melanggar aturan keselamatan pelayaran.

“Mari berlayar perhatikanlah kondisi cuaca, mesin, serta kelengkapan keselamatan pelayaran pada kapal seperti life jacket dan lain-lain,” tutup Harto. (omy)