Kemenhub Ukur Kapal dan Buka Gerai Buku Pelaut Gratis

  • Oleh : Naomy

Selasa, 09/Feb/2021 17:14 WIB
Pengukuran kapal nelayan 7GT Pengukuran kapal nelayan 7GT


CALABAI (BeritaTrans.com) - Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan kembali melaksanakan program Gerai Pengukuran Kapal dan Pemberian Pas Kecil serta Buku Pelaut Merah secara gratis untuk nelayan di tahun 2021. 

Gerai pengukuran kapal gratis kali ini dilaksanakan di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Calabai dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Wanci (Panggulubelo Wakatobi). 

Baca Juga:
DLU Apresiasi Kelancaran dan Kesuksesan Angkutan Laut Lebaran

Kepala UPP Calabai Hani Mamengko mengatakan, gerai pelayanan pas kecil kali ini diselenggarakan 8 - 11 Februari 2021 bekerjasama dengan Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Dinas Kelautan dan Perikanan dan camat serta kepala kepala Desa kecamatan Pekat kab Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Pesertanya 150 nelayan, bertempat di wilayah kerja UPP Calabai, Kabupaten Dompu Kecamatan Pekat," ujarnya, Selasa (9/2/2021). 

Baca Juga:
Posko Angkutan Laut Lebaran Ditutup, Dirjen Hubla: Penumpang Naik 13,96%

Pelayanan gratis ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat program sertifikasi kapal penangkap ikan dan kapal tradisional dengan Tonase Kotor (Gross Tonage/GT) kurang dari GT 7.

Sementara itu, Kantor UPP Wanci  kerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kab.Wakatobi telah melaksanakan gerai maritim pengukuran kapal nelayan

Baca Juga:
IPC TPK Perkuat Safety Operation melalui QHSE Forum

Kepala Kantor UPP Wanci, Arman Saleh mengemukakan, dalam agenda acara gerai maritim pengukuran kapal nelayan ini sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan simbolis dokumen Pas Kecil yang diwakilkan masing-masing pemilik/nakhoda kapal.

"Sebanyak 126 kapal nelayan yang telah dilakukan pengukuran dan penerbitan Pas Kecil dari total 289 kapal nelayan yang telah terdaftar untuk dilakukan pengukuran kapal sambil menunggu pemilik/nakhoda kapal lainnya memenuhi kelengkapan berkas," ungkap Arman.

Gerai maritim ini merupakan pelaksanaan pengukuran kapal nelayan yang kedua kalinya di wilayah pelabuhan UPP Wanci. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di pelabuhan Kaledupa, Tomia dan Binongko.

"Gerai maritim ini sangat penting dan strategis, khususnya bagi pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan potensi sektor kemaritiman sebagai motor penggerak dan pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Wakatobi," tutupnya. (omy)