Bagong Punya Bus Baru Pakai Bodi Evonext GT dari New Armada

  • Oleh : Bondan

Senin, 15/Feb/2021 15:20 WIB
Bus AKDP PO Bagong. Foto: Kompas.com/Instagram/BAGONGBIS) Bus AKDP PO Bagong. Foto: Kompas.com/Instagram/BAGONGBIS)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Perusahaan otobus (PO) Bagong yang memiliki trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sekitar Jawa Timur belum lama ini mengunggah bus barunya. Bus yang digunakan model big bus dengan bodi Evonext GT buatan Karoseri New Armada.

Namun, bodi Evonext GT ini bukan lah bodi keluaran terbaru. Menurut kabar, PO Bagong membeli unit bus ini bekas dari sebuah PO pariwisata, kemudian dicat ulang dengan warna putih serta livery khas PO Bagong.

Baca Juga:
PO Primadona Akhirnya Rilis Bus Tingkat dari Karoseri New Armada

Development Design karoseri New Armada Deddy Hermawan mengatakan, bodi Evonext GT dirilis pada tahun 2013. Bodi ini juga menjadi terobosan karoseri New Armada melawan desain bodi bus mainstream yang ada di Indonesia.

“Sebenarnya Evonext termasuk model breakthrough-nya New Armada sampai model Evolander di tahun 2016 dengan model double glass bergaya eropa,” ucap Deddy kepada wartawan, Minggu (14/2/2021).

Baca Juga:
PO Bagong Rilis 2 Bus Baru dari Karoseri Tentrem

Soal desain, Evonext GT memiliki kaca depan yang sedikit lebih landai daripada model Evonext. Deddy mengatakan, kaca depan Evonext GT memang berbeda, lebih tinggi sekitar 1.800 mm. Model ini juga menggunakan bodi tipe High Deck (HD).

Ciri khas dari Evonest GT adalah dari selendangnya yang hanya berupa tempelan di kaca. Selain itu, di bagian atas roda depan ada bagian yang dicat berwarna hitam. Hal ini membuat kaca samping jadi terlihat lebar.

Baca Juga:
Deretan Bus Tingkat Karoseri New Armada Jadi Tren Bus AKAP

Namun untuk bus milik PO Bagong ini melakukan beberapa ubahan di bagian selendangnya. Jika seharusnya berwarna silver, PO Bagong mengecatnya hitam, jadi terlihat menyatu dengan kaca samping.

Begitu juga untuk bagian yang biasanya dicat hitam di atas roda depan. Bagian hitamnya hanya sedikit dan tidak tersambung dengan selendang dan ada tulisan Bagong di bagian lambung bus. (Kompas.com)