Dorong Penguatan Ekosistem Kuala Tanjung, Pelindo I Gebet DHL

  • Oleh : Naomy

Selasa, 02/Mar/2021 12:20 WIB
Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) bagian dari Kuala Tanjung PIE dilengkapi dengan peralatan bongkar muat yang modern dan berstandar internasional (Pelindo I) Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) bagian dari Kuala Tanjung PIE dilengkapi dengan peralatan bongkar muat yang modern dan berstandar internasional (Pelindo I)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pelindo I terus melakukan inisiatif dan terobosan baru guna mendorong kinerja perseroan sekaligus berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional, salah satunya dengan memperkuat dan memperluas layanan logistiknya.  

Baca Juga:
Menhub Minta Seluruh Stakeholder Pelabuhan Kuala Tanjung Tingkatkan Kinerja

Upaya tersebut diwujudkan melalui kerja sama logistik antara Pelindo I dengan DHL Global Forwarding Indonesia, perusahaan penyedia jasa logistik terkemuka di dunia yang memberikan pelayanan operasional terintegrasi.

Kerja sama antara kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan MoU Kerjasama dalam bisnis solusi logistik di Jakarta, Senin (1/3/2021). 

Baca Juga:
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Terima Kunjungan Mahasiswa Institut Teknologi Bandung

Dalam penandatanganan tersebut, Pelindo I diwakili Dani Rusli Utama selaku Direktur Utama sedangkan DHL Global Forwarding Indonesia diwakili  oleh Vincent Yong selaku Direktur Utama. 

Kerja sama tersebut meliputi transportasi, pergudangan, manajemen pergudangan, teknologi informasi, distribusi barang, dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya secara khusus di Pelabuhan Kuala Tanjung Port and Industrial Estate (Kuala Tanjung PIE). 

Baca Juga:
Ciptakan Pengemudi Truk Berperilaku Aman dan Tertib, Di Program TJSL Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Gelar Training Safety Truck Driving

“Untuk membangun ekosistem dan mempersiapkan Kuala Tanjung PIE sebagai gerbang utama Indonesia di jaringan logistik global, kami harus  bersinergi dengan banyak perusahaan logistik," ujar Dani.

Kerja sama Pelindo I dengan DHL ini akan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak serta memberikan layanan yang lebih murah, cepat, dan transparan. 

"Setelah dengan DHL, kami akan bekerja sama dengan pemain logistik internasional lainnya seperti Amazone dan Alibaba,” katanya.

Berada di tengah Selat Malaka sebagai jalur perdagangan tersibuk di dunia yang dilintasi 94.000 kapal per tahun dan didukung hinterland yang kaya sumber daya alam pertanian, perkebunan, dan pertambangan di sepanjang pulau Sumatera, menjadikan posisi Kuala Tanjung PIE sangat strategis sebagai simpul penting dalam jaringan logistik dan supply chain global. 

Kuala Tanjung PIE terdiri dari dua bagian yang saling terintegrasi, yaitu Kawasan Pelabuhan dan Kawasan Industri. 

Pembangunan Kawasan Pelabuhan ditandai dengan telah beroperasinya Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) sejak 2019. 

Sebagai hub internasional, pelabuhan ini didesain untuk mengakomodasi kapal-kapal berukuran besar dengan bobot 50.000 DWT (dead weight tonnage) serta berbagai jenis muatan, dari peti kemas, curah cair, hingga kargo umum. 

Adapun untuk kawasan industri, akan dikembangkan di area seluas 3.400 Ha, dengan potensi segmen industri yang beragam, di antaranya aluminium, palm oil, iron & steel, rubber, petrochemical, produk makanan, serta segmen industri lainnya sesuai dengan  kebutuhan customer. 

"Kawasan ini  juga akan diperkuat dengan tersedianya berbagai  jaringan transportasi terpadu berupa jalan tol Trans-Sumatera dan kereta api. Kuala Tanjung PIE pun terhubung langsung dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei,  yang merupakan pusat industri berbasis kelapa sawit utama di Sumatera bagian utara," papar dia.

Sebagai komplek pelabuhan dan industri masa depan, Kuala Tanjung PIE akan terus berkembang, dengan visi menjadi Indonesia’s Logistic and Supply Chain Global. Hingga saat ini sudah ada beberapa perusahaan dan investor yang tertarik untuk berinvestasi di kawasan tersebut.

Semakin banyak perusahaan dan investor yang menanamkan modalnya, kata Dani, tentunya akan mendukung akselerasi kebangkitan perekonomian Indonesia.

DHL Global Forwarding merupakan perusahaan yang terkemuka di industri logistik.  Didukung sekitar 380,000 pegawai di lebih dari 220 negara dan wilayah di seluruh dunia.

DHL menghubungkan manusia dan usaha secara aman dan andal, serta memungkinkan arus perdagangan global. 

Menawarkan beragam layanan logistik yang tidak tertandingi, mulai dari pengantaran paket nasional dan internasional, solusi pengiriman e-commerce dan pesanan barang, transportasi ekspres internasional, transportasi darat, udara dan laut hingga manajemen rantai pasokan industri. 

“Kami sangat bangga bisa bekerjasama dengan Pelindo I, kolaborasi yang dilakukan dalam freight forwarding dan peluang bisnis proyek logistik. Dengan kerjasama ini, kami yakin dapat meningkatkan kinerja dan kualitas layanan serta membeikan manfaat bagi kedua belah pihak,” Dirut DHL Vincent. (omy)