Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Terima Kunjungan Mahasiswa Institut Teknologi Bandung

  • Oleh : Ahmad

Kamis, 01/Feb/2024 10:52 WIB
foto:istimewa/pelindoregional2tjpriok foto:istimewa/pelindoregional2tjpriok

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Pelindo Regional 2 Tanjung Priok dan Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) Wilayah 2 menerima kunjungan (site visit) Mahasiswa Teknik Industri Institut Teknologi Bandung.

Baca Juga:
Ditjen Hubla Segera Perbarui Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Tarakan

Pada kunjungan ini mereka ingin mengenal lebih jauh peran penting pelabuhan di Indonesia dalam menopang perekonomian nasional, dan juga ingin mengetahui lebih jauh bisnis jasa kepelabuhan lainnya terutama jasa kapal di Pelabuhan Tanjung Priok. 

Dalam kesempatan ini rombongan mahasiswa diterima langsung oleh Tim SPJM yang diwakili Deputy Manager Penunjang Operasi Wilayah 2 Wawan Pujianto serta didampingi oleh Supervisor Humas & Pelayanan Pelanggan Pelindo Regional 2 Tanjung Priok.

Baca Juga:
Rehabilitasi Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida Dianggarkan Tahun 2025

 

Baca Juga:
Dukung Kelancaran Selama Angleb, ASDP Bebaskan Pas Masuk Penumpang dan Sepeda Motor di Pelabuhan Jangkar

Dalam pemaparannya,Wawan Pujianto menjelaskan secara singkat fungsi kapal Tunda (tug boat) dan kapal Pandu dalam proses sandar kapal di pelabuhan Tanjung Priok berikut dengan regulasi yang digunakan, baik peraturan  nasional maupun internasional. Para mahasiswa juga diberi kesempatan untuk dialog interaktif seputar dunia kepelabuhanan, yang digelar di Ruang Audio-visual Gedung Museum Maritim Indonesia, Senin (29/1/2024). 

Selepas dialog interaktif, acara dilanjutkan dengan melakukan kunjungan lapangan (site visit) ke area dermaga dan Gedung Kepanduan untuk melihat secara langsung proses bisnis jasa kapal di Pelabuhan Tanjung Priok. 

Rifqi, perwakilan Mahasiswa ITB dalam akhir kunjungannya mengucapkan terima kasih kepada PT. Pelindo terutama Pelindo Regional 2 Tanjung Priok atas pengetahuan tentang kepelabuhanan yang telah diberikan kepada mereka. Semoga ini bisa menjadi awal bekal kami dalam mengetahui dunia kepelabuhanan terutama bisnis jasa kapal di pelabuhan, pungkasnya.(ahmad)