Jokowi Restui Mobil 2.500 cc Pajak 0%, Produsen Ogah Sesumbar

  • Oleh : Bondan

Selasa, 16/Mar/2021 23:11 WIB
Ilustrasi. Foto: BeritaTrans.com Ilustrasi. Foto: BeritaTrans.com

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Presiden Joko Widodo sudah memberi lampu hijau soal relaksasi pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru bisa diperluas mencakup mobil dengan kapasitas hingga maksimum 2.500 cc dari sebelumnya dibatasi hingga 1.500 cc. Kebijakan itu mendapat tanggapan positif dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

"Kita pasti menyambutnya dengan sangat gembira, kita dikasih relaksasi dan diperluas dari 1.500 jadi 2.500 cc. Karena sudah jalan dua minggu 1.500 cc ke bawah, animo masyarakat cukup baik, akan terlihat saat akhir Maret setelah penutupan bulan kita bisa lihat seberapa besar peningkatannya. Dengan expandke 2.500 cc kita menyambut dengan sangat positif," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi kepada CNBC Indonesia, Selasa (16/3/2021).

Baca Juga:
Wow! Astra Financial Angel Menangkan Kontes Miss Auto Show GIIAS 2022

Hingga beberapa hari pemberlakuan relaksasi PPnBM 0% untuk mobil dengan kapasitas maksimal 1.500 cc, sudah ada peningkatan penjualan di berbagai diler. Per 12 Maret 2021 lalu, ada kenaikan tingkat purchase order sebesar 140,8%.

Lalu, apakah Gaikindo bakal menaikkan target penjualan tahun ini?

Baca Juga:
Presiden Jokowi Batal Meresmikan Pameran Otomotif GIIAS 2022

"Terlalu dini lah (diprediksi) aturannya juga belum keluar. Nanti kita lihat saja, intinya kita sambut positif bahwa pemerintah memberi perhatian yang cukup besar untuk industri otomotif, otomatis kita akan berusaha maksimum untuk membangkitkan lagi industri otomotif, karena sebagai industri lokomotif yang banyak menarik gerbong-gerbong yang lain, kita ingin industri otomotif tetap bertahan kembali seperti sebelum pandemi Covid-19," sebut Yohannes.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto juga enggan sesumbar mengenai peningkatan target penjualan tahun ini. Di waktu normal, setiap tahun angka penjualan bisa mencapai lebih dari satu juta unit.

Baca Juga:
Presiden Jokowi Bangga MotoGP Mandalika Sukses

"Tetapi kami berharap bahwa angka-angka penjualan dan produksi dapat meningkat sehingga proyeksi penjualan 750.000 unit dapat tercapai," sebutnya melalui pesan singkatnya. (CNBCIndonesia.com)