Kapal Tenggelam di Perairan Teluk Jakarta, 3 Orang Meninggal

  • Oleh : Bondan

Minggu, 21/Mar/2021 21:43 WIB
Ilustrasi kapal tenggelam. Foto: Merdeka.com Ilustrasi kapal tenggelam. Foto: Merdeka.com

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kapal motor tenggelam di perairan Teluk Jakarta, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tiga penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

"Dari 16 penumpang, tiga orang meninggal dunia," kata Danden IV Satkopaska Koarmada 1 Kapten Laut (T) Sutrisna, seperti dikutip dari Antara, Minggu (21/3).

Baca Juga:
KSOP Utama Tanjung Priok Sedang Mengoptimalkan Pelayanan Guna Mengurai Kemacetan di Area Sekitar Pelabuhan

Sutrisna menjelaskan, kapal motor membawa para pemancing dari laut untuk kembali ke daratan, tapi karena cuaca buruk dan ombak besar, mesin kapal mati sebelum sampai di pesisir pantai.

"Kapal kecil atau sering disebut kapal ojek oleh warga," ujarnya.

Baca Juga:
Lima Kepala Pangkalan PLP se-Indonesia Latihan Ketangkasan Menembak di Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Priok

Nakhoda kapal, menurut Sutrisna, sempat berusaha memperbaiki mesin kapal. Namun tidak berhasil karena sudah terendam air laut.

Kapal itu kemudian terdampar dekat dermaga pangkalan Angkatan Laut. Mendapatkan informasi tersebut Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada 1 di Pondok Dayung yang saat itu sedang berada di sekitar lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan.

Baca Juga:
Sukses Angkutan Laut Lebaran 2024, KSOP Utama Tanjung Priok Gelar Penutupan Posko Bersama Stakeholder di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok

"Kapal terbalik di kedalaman sekitar lima meter, karena tidak punya pelampung sehingga menimbulkan korban jiwa," kata Dankima Satkopaska 1, Mayor Laut (P) Edi Tirtayasa.

Para korban selanjutnya dibawa ke RSUD Koja Jakarta Utara untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum kembali ke rumah masing-masing.

Sementara, tiga korban meninggal diketahui bernama Tjungseng Engun (47), Gunawan Law (36) dan Yahya Suryadi (44), ketiganya merupakan warga Jakarta, dan akan dievakuasi ke RSCM untuk divisum. (CNNIndonesia.com)