Oleh : Redaksi
HONOLULU (BrritaTrans.com) - Pesawat American Airlines Airbus mengalami beberapa masalah saat mendaki dari Honolulu, Amerika Serikat..
Setelah mengalami masalah mekanis pada pendakian awal, A321 mendekati pesawat lain, kemudian flapnya tidak bisa ditarik. Pilot kemudian memutuskan untuk kembali ke Honolulu.
Baca Juga:
Pesawat Airbus Mendarat Mepet Pantai Bikin Was-Was, Wisatawan Malah Senang
Insiden itu terjadi pada hari Jumat, 19 Maret. Menurut laporan The Aviation Herald, Airbus A321-200 (registrasi N409AA) sedang mendaki dari Bandara Internasional Daniel K. Inouye di Honolulu dan menuju Los Angeles.
Pesawat itu mengoperasikan penerbangan American Airlines AA284. Penerbangan itu adalah penerbangan Amerika pukul 13:05 dari Honolulu.
Menurut situs pelacakan penerbangan RadarBox.com, N409AA meninggalkan Honolulu pada 19 Maret dan dengan cepat naik ke ketinggian 3.675 kaki.
Aviation Herald mengatakan para pilot melaporkan masalah mekanis yang dirahasiakan. Ketinggian pesawat turun menjadi sekitar 3.000 kaki saat melakukan putaran angka delapan besar di atas laut barat daya Honolulu.
Baca Juga:
2 Ban Meleduk Saat Lepas Landas, Pesawat Boeing 737 American Airlines Batalkan Penerbangan
Saat menahan, Airbus mengalami konflik dengan pesawat pribadi. Instruksi awal dari pengatur lalu lintas udara adalah terbang sejajar dengan pesawat pribadi.
Tetapi kru menyarankan masalah mekanis lebih lanjut dan penerbangan American Airlines diarahkan menjauh dari pesawat pribadi, untuk menyelesaikan potensi masalah keselamatan.
Pilot menyarankan agar flap tidak ditarik kembali dan meminta untuk mendarat kembali di Honolulu. Kurang dari 30 menit setelah keberangkatan, Airbus kembali dengan selamat di darat. Ada 199 penumpang dan awak pesawat. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Dua insiden lebih lanjut yang melibatkan pesawat American Airlines
Airbus A321-200 merupakan tambahan armada American Airlines baru-baru ini, baru tiba di maskapai tersebut pada Oktober 2019. Ini adalah insiden pertama yang melibatkan pesawat ini.
Sejak 19 Maret, telah terjadi dua insiden lebih lanjut yang melibatkan pesawat American Airlines. Keesokan harinya, 20 Maret, American Airlines A321-200 meninggalkan Bandara Internasional Miami dalam perjalanan ke Santiago di Republik Dominika.
Tak lama setelah lepas landas, pilot menghentikan pendakian dan melaporkan masalah tekanan udara. Mereka meminta untuk kembali ke Miami.
Awal pekan ini, American Airlines Boeing 737-8 MAX juga meninggalkan Miami menuju Santiago.
Penerbangan itu berada di dekat Bahamas ketika pilot melaporkan kegagalan pitch trim dan meminta kembali ke Miami.
Dalam pernyataan yang diberikan kepada The Aviation Herald, American Airlines kemudian mengklarifikasi komponen sistem trim listrik utama menjadi tidak dapat beroperasi.
Pilot memotong pesawat secara manual. 737 MAX mendarat dengan selamat kembali di Miami. American Airlines menekankan insiden itu tidak terkait dengan MCAS.
(jasmine/sumber: simpleflying.com).
