SOLO (BeritaTrans.com) - Serunya integrasi moda yang sudah tercipta di Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga:
Awal 2022, Lampung Sudah Lepas 136 Kali Produk Perikanan ke Pasar Dunia

Ya, terbang dari Bandara Soekarno Hatta menuju Solo, naik pesawat udara, penumpang tiba di Bandara Adi Soemarmo hanya dengan menempuh 1,5 jam penerbangan saja.

Bagi yang akan meneruskan perjalanan ke kota Solo atau sekitarnya, dapat memanfaatkan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) hingga Stasiun Solo Balapan dengan tarif Rp8.000 per penumpang.

Baca Juga:
Pembangunan Rel Jalur Layang KA Bandara YIA Capai 86%

Perjalanan yang cukup singkat ini sekitar 20 menit dilayani KA BIAS yang berpendingin dan disediakan toilet penumpang.

Setiba di Stasiun Solo Balapan, integrasi moda dilanjutkan ke Terminal tipe A Tirtonadi. Tak perlu repot keluar Stasiun dulu lho, penumpang hanya tinggal melalui skybridge atau jembatan penghubung antara kedua sarana transportasi itu.

Jembatan sepanjang 450 meter itu didisain ramah  pejalan kaki. Dilengkapi platfom sehingga pengguna jasa tidak akan kepanasan atau kehujanan.

Di Terminal Tirtonadi, penumpang bisa langsung turun menuju area terminal untuk melanjutkan perjalanan.

"Penumpang menjadi lebih mudah dan nyaman naik angkutan umum," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik (BKIP) Junaedi, Selasa (6/4/2021).

Di Terminal Tirtonadi, terdapat gedung pertemuan dan spot center.

Jadi selain seru, dengan menggunakan angkutan umum, maka secara tidak langsung juga membiasakan jalan kaki banyak yang merupakan bagian dari olahraga.

Di masa pandemi Covid - 19, jumlah penumpang mengalami penurunan namun tidak mengurangi layanan.

Penerapan protokol kesehatan juga dijalankan dengan tertib dan displin. Penyediaan hand sanitizer da area cuci tangan juga disiapkan di fasilitas transportasi. (omy)