Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat NTT dan NTB Terus Mengalir, Terkini, 1 Kontainer Dilepas OP Tanjung Perak

  • Oleh : Naomy

Senin, 19/Apr/2021 15:27 WIB
Sebanyak satu kontainer bantuan kemanusiaan siap diangkut menuju NTT dan NTB Sebanyak satu kontainer bantuan kemanusiaan siap diangkut menuju NTT dan NTB

SURABAYA (BeritaTrans.com) - Sebanyak satu kontainer bantuan kemanusiaan tahap Idilepas Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Surabaya menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Bantuan ditujukan untuk para korban musibah bencana alam banjir dan longsor akibat cuaca buruk Siklon Tropis Seroja yang melanda wilayah tersebut," jelas 
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Arif Toha di Sirabaya, Senin (19/4/2021).

Baca Juga:
Mantap, Terminal Teluk Lamong Sabet Penghargaan Kinerja Operasional dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Terbaik di KSOP Tanjung Perak Award

Menurutnya, bantuan yang dikirim hari ini berasal dari donasi  Posko Bantuan Peduli Bencana Alam NTT dan NTB di Pelabuhan Tanjung Perak.

Bantuan diangkut melalui KM. Sakura 09 milik PT Suntraco tujuan Kupang berisi semen 500 sak, mie instan, minyak goreng, air mineral, makanan bayi, susu, pakaian, sarung, selimut, masker dan popok bayi.

Baca Juga:
Pelayaran Perdana Trayek Tol Laut Hub-Spoke Cluster NTT, Tingkatkan Layanan Distribusi Bapokting

"Bantuan ini berasal dari masyarakat Maritim Jawa Timur, antara lain yang dikoordinaskan oleh KSOP Gresik dan UPP Brondong serta PT Semen Gresik, PT Wilmar, PT Pertamina Transkontinental, PT KIAS, PT Pelindo Marine Service serta dari perseorangan Antok Madiun dan Mudi Prasongko," urainya.

Dia mengungkapkan, bantuan yang dikirim masih akan bertambah karena posko bantuan terus menerima sumbangan dari para donatur untuk pengiriman tahap selanjutnya.

Baca Juga:
Kemenhub Serah Terima P3D Pelabuhan Pengumpan Regional ke Pemprov NTB

Untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana Siklon Seroja, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak mendirikan posko. Hal ini sesuai Instruksi Menteri Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut, agar semua UPT di lingkungan Kementerian Perhubungan membantu memfasilitasi kelancaran bantuan untuk musibah bencana alam di NTT dan NTB.
 
Selain itu, pendirian posko ini juga didasari oleh banyaknya masyarakat yang ingin memberikan bantuan, tetapi mereka tidak dapat mengirimkannya secara langsung atau pribadi.

"Maka kami mendirikan posko, agar donatur yang ingin menyumbang tidak lagi bingung memikirkan cara bagaimana mengirimkannya," ujarnya.

Beberapa perusahaan pelayaran seperti PT Tanto, PT Meratus, PT Pelni, dan PT Suntraco Intim Transport yang  trayek kapalnya menuju ke wilayah bencana bersedia memberikan bantuan pengangkutan Gratis.

"Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak juga memberikan dukungan bantuan logistik kepada relawan  Kapal RS Terapung “Ksatria Airlangga“ yang akan menuju daerah bencana NTT dan NTB," tutup Arif. (omy)