Badan KRI Nanggala 402 Terbelah Menjadi Tiga Bagian, Seluruh Kru Dipastikan Gugur

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 25/Apr/2021 23:28 WIB
KRI Nanggala 402. KRI Nanggala 402.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402, yang tenggelam di kedalaman sekitar 838 meter di perairan Bali, dipastikan telah "gugur". 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan hal itu dalam jumpa pers pada Ahad (25/04) sore di Bali. 

Baca Juga:
Pakai Kapal Perang, TNI AL Distribusi Logistik Pemilu ke Daerah Terpencil

Kesimpulan itu didasarkan "bukti-bukti" yang didapatkan dari "citra bawah air" KRI Rigel dan MV Swift Rescue dari Singapura yang melakukan pencarian hingga Ahad pagi. 

Disebutkan bahwa bukti-bukti itu antara lain bagian luar kapal, kemudi vertikal belakang, jangkar, hingga baju keselamatan awak kapal selam. 

Baca Juga:
KM Jaya Makmur Tenggelam di Sumenep, 1 ABK Dilaporkan Hilang

"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer," kata Hadi Tjahjanto. 

"Dan telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detil. MV Ship Rescue juga telah menurunkan ROV-nya untuk memperkuat citra bawah air secara visual menggunakan kamera," paparnya. 

Baca Juga:
Tim KPLP Kemehub Evakuasi Kapal Pertamina MT Kristin Terbakar di Perairan NTB

Dari upaya itu, menurutnya, telah diperoleh citra yang telah konfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402. 

"Meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain, termasuk baju keselamatan awak kapal," ungkap Hadi. 

Seluruh awak KRI Nanggala-402 telah gugur

Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, Panglima TNI menyatakan, bahwa "KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi, dalam jumpa pers di Bali. 

"Saya nyatakan bahwa 53 personil yang on board KRL Nanggala-402 telah gugur," tambahnya. 


Awak kapal KRI Nanggala 402. Foto diambil di di Dermaga Kapal Selam Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 20 Februari 2019. 

Panglima TNI kemudian menyatakan "dengan kesedihan yang mendalam" menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini, terutama kepada keluarga para awak kapal selam tersebut. 

"Atas nama prajurit dan keluarga besar TNI saya sampaikan rasa dukacita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur," kata Hadi. 

Kapal selam terbelah menjadi tiga bagian

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono, mengatakan temuan mereka menyebutkan bahwa "kapal selam terbelah menjadi tiga bagian" di dasar laut di kedalaman sekitar 838 meter. 

"Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," kata Yudo Margono dalam jumpa pers bersama Panglima TNI. 

Di hadapan wartawan, Yudo memperlihatkan citra visual beberapa bagian dari badan kapal selam tersebut, termasuk baju keselamatan awak kapal berwarna oranye. 

"Biasanya ini diletakkan dalam kotak, tapi ini bisa lepas, berarti ada kedaruratan, sehingga diambil dari kotak dan dipakai," kata Yudo. 

Kemungkinan, sambungnya, awak kapal itu belum sempat memakainya, kondisinya sudah darurat sehingga terlepas.(fh/sumber:BBCIndonesia)