Bawa Pemudik ke Semarang dan Boyolali, Bus Pariwisata Diputar Balik di Kendal

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 07/Mei/2021 22:45 WIB
Bus yang diputar balik saat penyekatan pemudik di perbatasan weleri, Kabupaten Kendal, Jumat (7/5/2021) siang. Foto: Inews.id. Bus yang diputar balik saat penyekatan pemudik di perbatasan weleri, Kabupaten Kendal, Jumat (7/5/2021) siang. Foto: Inews.id.

KENDAL (BeritaTrans.com) - Satu unit bus pariwisata diminta putar balik saat penyekatan di perbatasan Kabupaten Kendal. Bus membawa pemudik tujuan Semarang dan Boyolali. 

Bus pariwisata yang diberi tulisan jurusan Semarang-Solo, dihentikan petugas gabungan di perbatasan weleri, Kabupaten Kendal, Jumat (7/5/2021) siang. Bus pariwisata ini tidak terdapat stiker khusus angkutan yang boleh membawa penumpang di masa larangan mudik. 

Baca Juga:
Ramp Check 118 Bus Pariwisata, Ditjen Hubdat: Hanya 36% Penuhi Persyaratan

Saat petugas naik ke atas bus, diketahui ada sekitar sepuluh penumpang yang hendak pulang kampung ke Demak, Semarang dan Boyolali. Bus mengangkut penumpang dari Tegal tanpa ada trayek khusus, dan penumpangnya tidak dilengkapi surat keterangan swab antigen. 

Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo memberikan arahan kepada penumpang dan awak bus bahwa yang dilakukan menyalahi aturan. Bus lalu diminta putar balik. 

Baca Juga:
Bus Rombongan Sekolah di Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Satu Guru Meninggal

“Penyekatan ini dilakukan di pintu keluar tol Weleri di perbatasan dengan Kabupaten Batang, kendaraan bernomor polisi luar kota dihentikan dan diperiksa surat keterangan swab antigen,” kata Raphael Sandy Cahya Priambodo.

Jika sudah mengantongi surat hasil swab antigen, maka dipersilahkan melanjutkan perjalanan. Namun bagi yang belum memiliki, maka akan dilakukan pemeriksaan swab antigen di lokasi oleh Dinas Kesehatan dan Dokkes Polres Kendal. 

Baca Juga:
Bus Pariwisata Rombongan Siswa MTs Asal Serang Terguling di Ciater

Kasat Lantas Polres Kendal AKP Heri Condro Ribowo mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penyekatan dan pemeriksaan kendaraan dari arah barat. Jika terbukti melakukan perjalanan mudik, kendaraan akan diputar balik ke daerah asal.

“Dari penyekatan selama dua hari, ada sekitar 20 kendaraan yang diminta putar balik. Untuk pelaksanaan Jumat siang, sudah ada lima kendaraan pemudik yang diminta putar balik,” kata Heri. (dn/sumber: Inews.id)