500 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek di Tengah Larangan Mudik

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 13/Mei/2021 18:50 WIB
Ilustrasi Tol Bekasi Timur. Foto: BeritaTrans.com. Ilustrasi Tol Bekasi Timur. Foto: BeritaTrans.com.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Meski sudah ada larangan mudik, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 512.876 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai H-1 Lebaran (6-12 Mei 2021).

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan angka ini sudah turun 46,1% dari lalu lintas (lalin) normal sebesar 951.602 Kendaraan.

Baca Juga:
Lebih 1,2 Juta Kendaraan Lintasi Tol Arah Jabotabek hingga H+4 Lebaran

"Untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 35,6% menuju arah Timur, 35% menuju arah Barat dan 29,4% menuju arah Selatan," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (13/5/2021).

Rinciannya, lanjut Dwimawan, sebanyak 182.451 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur baik dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama. Angka ini turun sebesar 55.9% dari lalin normal 413.868 kendaraan.

Baca Juga:
Menko PMK Tinjau Kesiapan Tol Japek Jelang Angleb

"GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 100.646 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 51.9% dari lalin normal 209.399 kendaraan. GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 81.805 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 60.0% dari lalin normal 204.469 kendaraan," paparnya.

Selanjutnya, total kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak tercatat mencapai 179.471 kendaraan, turun 43.1% dari lalin normal 315.665 kendaraan.

Baca Juga:
Pelayanan di Rest Area Jalan Tol Ditingkatkan Lebih Nyaman untuk Pemudik

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi mencapai 150.954 kendaraan, turun sebesar 32,0% dari lalin normal 222.069 kendaraan.

"Jasa Marga mengimbau agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," pungkasnya. (dn/CNBCIndonesia.com)