Covid Terus Mengganas di India, Korban Bertambah 3.460 Orang Sehari

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 30/Mei/2021 21:39 WIB


NEW DELHI (BeritaTrans.com) - Gelombang pandemi Covid-19 di India masih belum mereda. Pada Minggu (30/5/2021), India melaporkan kasus harian kematian naik 3.460 orang.

Baca Juga:
Ribuan Orang Meninggal Akibat Jamur Hitam di India, Kasusnya Sudah Ada di Indonesia

Meskipun kasus kematian dalam sehari naik, tapi jumlah infeksi harian yakni 165.553 kasus baru selama 24 jam terakhir, menjadi jumlah infeksi Covid-19 terendah dalam 46 hari terakhir.

Dengan demikian, data Kementerian Kesehatan India, sebagaimana dikutip oleh Reuters, menunjukkan penghitungan infeksi di salah satu negara Asia Selatan kini mencapai 27,9 juta yang terjangkit virus asal Wuhan China ini, dengan jumlah kematian telah mencapai 325.972 orang.

Baca Juga:
Covid-19 di India Belum Reda, Muncul Ancaman Gelombang Ketiga Setelah Warga Terlihat Berbondong-bondong Berwisata

India akhirnya lepas dari level infeksi harian Covid di atas 200.000 sejak Jumat (28/5/2021). Hal ini membuat para pejabat kesehatan optimis bahwa tsunami corona telah berlalu.

Meski begitu, ada kekhawatiran serius bahwa banyak infeksi baru tidak dilaporkan, sebagian besar karena kurangnya akses pengujian di pedesaan.

Baca Juga:
Di Balik Cerita Viral 6 Pasien Covid-19 yang Meninggal Usai Ditinggal Dokter dan Perawat di India

Di luar masalah corona, India juga mengalami sebuah permasalahan kesehatan baru.

Saat tsunami Covid-19 melanda, Negeri Bollywood itu kedatangan wabah infeksi Jamur Putih, Kuning, dan Hitam. Infeksi ini menyerang seorang pasien Covid-19.

Pada awalnya Jamur Hitam yang merebak dengan cepat. Dilaporkan lebih dari 9 ribu jiwa terinfeksi penyakit yang juga disebut Mucormycosis itu.

Di Ghaziabad, sebuah kota di negara bagian Uttar Pradesh utara, ditemukan sebanyak tujuh pasien Covid-19 yang pulih didiagnosis dengan Aspergillosis Invasif, bentuk infeksi Jamur Putih yang parah.

Dari tujuh pasien itu, salah satu pasien pria berusia 45 tahun didiagnosis juga menderita tiga jenis infeksi jamur sekaligus selama perawatan pasca-Covid..