Kapal Angkut BBM Terbalik, Warga Aceh Barat Terseret Arus Sungai

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 01/Jun/2021 06:42 WIB
Ilustrasi tenggelam. Ilustrasi tenggelam.

MEULABOH (BeritaTrans.com) - Kamaruddin (35), warga Desa Manjeng, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat terseret arus sungai. Saat itu, korban sedang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) menuju lokasi tambang, Sabtu (29/5/2021) sore. 

BBM tersebut untuk mengoperasikan alat berat di kawasan Sungai Mas. 

Baca Juga:
Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Marunda, Ini Penyebabnya!

Keuchik Manjeng(Kepala Desa), Kecamatan Pante Ceureumen, Samsuri kepada Serambi, Ahad (30/5/2021) mengatakan warganya hilang saat menyeberangkan minyak dengan menggunakan ban bekas yang dilakukan secara manual. 

Saat membawa BBM tersebut korban bergerak bersama dengan dua orang rekannya. 

Baca Juga:
KNKT dan KLHK Investigasi Kebakaran Kapal MT Kristin di NTB

Saat sampai di tengah sungai, arus air cukup deras, sehingga menyebabkan pergerakan mereka tidak terkontrol lagi. 

Terjangan arus yang begitu kuat membuat mereka bertiga terlepas dari ban hingga berpisah. 

Baca Juga:
217 Kapal Pertamina Siap Amankan Pasokan BBM & LPG Selama Nataru

Dalam kondisi tersebut dua orang teman korban berhasil meraih ban mobil. 

Mereka mengapung dan selamat sedangkan Kamaruddin langsung terseret dan hilang dalam pusaran air yang cukup deras. 

“Terkait hilangnya Kamaruddin tersebut sudah dilaporkan kepada pihak Basarnas Meulaboh untuk dilakukan pencarian, sebab hingga Minggu siang korban masih belum berhasil ditemukan,” jelas Samsuri. 

Pihaknya juga mengaku telah melaporkan hal tersebut kepada Polsek Pante Ceureumen melalui Babinkamtibmas di desanya untuk disampaikan kepada Kapolsek Sungai Mas. 

Diketahui, Kamaruddin merupakan pria kelahiran tahun 1986. Dia sudah berkeluarga dan memiliki dua orang anak. 

Tim dari Pos SAR Meulaboh, Ahad (30/5/2021), melakukan pencarian terhadap Kamaruddin (35), penambang emas yang hilang terseret arus sungai tersebut mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan pencarian terhadap Kamaruddin yang hilang terseret arus saat menyeberangkan BBM secara manual di kawasan Sungai Mas itu. 

"Ada sekitar 5 orang tim kita yang bergerak ke lokasi hilangnya penambang emas di Sungai Mas, saat ini sedang dilakukan pencarian bersama,” kata Budi Darmawan. 

Dia menjelaskan adapun alat pendukung yang dibawa ke sana berupa 1 unit rescue carrier, 1 unit rubber boat Pos SAR Meulaboh. Sementara sejumlah alat pendukung lainnya berupa 2 unit HT, 1 set alat keselamatan air, dan 2 set pakaian Hazmat. 

“Kita harapkan korban yang hilang itu bisa segera ditemukan,” kata Koordinator Pos SAR Meulaboh.(fh/sumber:tribunewscom)