BANGKA (BeritaTrans.com) - Video penangkapan 'kapal hantu' di perairan Selat Bangka, dekat Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan (Sumsel), ramai di Media sosial (medsos).

Video tersebut berisi rekaman penampakan kapal yang diduga berasal dari Bangka Belitung, yang tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi dan menghilang di tengah hutan mangrove di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga:
Mobilitas Masyarakat Babel via Penyeberangan Tembus 40 Ribu Selama Periode Angleb

Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes YS Widodo menuturkan, terjadi aksi pengejaran tersebut, pada hari Minggu (6/6) sekitar pukul 11:00 WIB.

"Kapal itu diduga membawa barang terlarang. Anggota kita yang sedang berpatroli menggunakan helikopter, merasa curiga dengan keberadaan kapal tersebut," kata Widodo, Senin (7/6).

Baca Juga:
Mendekati Angleb, ASDP Bangka Kembali Imbau Penumpang Agar Beli Tiket Jauh Hari di trip.ferizy.com

Untuk memastikan 'kapal hantu' tersebut, anggota Polairud Sumsel menggunakan kapal patroli, untuk mengejar kendaraan sungai itu.

Dibantu anggota Polairud Polda Bangka Belitung, petugas kepolisian berusaha mengejar 'kapal hantu' itu pada Minggu sore, sekitar pukul 17:00 WIB.

Baca Juga:
Asah Awak Kapal Patroli KPLP, Pangkalan PLP Tanjung Priok Gelar Penyuluhan Penegakan Hukum dan Wasmatlitrik di Perairan Bangka Belitung

Kapal beserta pemiliknya sudah diamankan oleh Polairud Polda Bangka Belitung. Polairud Polda Sumsel hanya bertugas membantu saja.

"Kita hanya back up saja. Karena jarak tempuh ke sini sekitar 12 jam. Sedangkan ke Bangka Belitung hanya 1 jam, karena lokasinya di Selat Bangka," katanya.

Dia juga belum bisa menjelaskan secara rinci, mengenai kapal tersebut dan barang apa yang dibawa. (ds/sumber Liputan6.com/Merdeka.com)