Seminggu Patroli, KKP Tangkap 19 Kapal Maling Ikan

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 11/Jun/2021 06:17 WIB
Penangkapan dua kapal asing berawal dari petugas patroli melakukan penyisiran di perairan Natuna dan di dapat ada dua kapal yang menangkap ikan. Dua kapal tersebut yakni KNF 7727 dan KG9307 TS di perairan Natuna, Kepri dan kedua KIA Vietnam ini diamankan oleh Kapal Patroli KKP Orca 003. Foto: Kompas.com. Penangkapan dua kapal asing berawal dari petugas patroli melakukan penyisiran di perairan Natuna dan di dapat ada dua kapal yang menangkap ikan. Dua kapal tersebut yakni KNF 7727 dan KG9307 TS di perairan Natuna, Kepri dan kedua KIA Vietnam ini diamankan oleh Kapal Patroli KKP Orca 003. Foto: Kompas.com.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Operasi pengawasan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melumpuhkan 19 kapal penangkap ikan ilegal alias kapal pencuri ikan di sejumlah perairan.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan, 19 kapal itu ditangkap ketika melakukan operasi pengawasan memperingati Hari Internasional Memerangi IUU Fishing hanya dalam kurun satu minggu.

Baca Juga:
Kementerian-KP Setop Operasional Kapal Keruk Pasir di Lamongan

Terhitung sejak tanggal 3-8 Juni 2021, KKP menangkap 3 kapal berbendera Malaysia, 7 kapal berbendera Vietnam, 2 kapal berbendera Filipina, dan 7 kapal berbendera Indonesia.

“Ini menunjukkan bahwa KKP serius dalam memberantas IUU Fishing di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia,” ujar Trenggono dalam siaran pers, Kamis (10/6/2021).

Baca Juga:
KKP Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka

10 kapal di Laut Natuna

Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono mengatakan, sebanyak 10 kapal asing tertangkap di Laut Natuna Utara.

Pria yang memimpin langsung operasi kapal pengawas itu menangkap kapal berbendera Malaysia dan berbendera Vietnam.

Baca Juga:
Politeknik KKP Sidoarjo Buka Penerimaan Mahasiswa Baru, Dibuka untuk Umum

Lebih rinci, 4 kapal pengawas yang terdiri dari KP. Hiu 11, KP. Hiu Macan 1, KP. Hiu Macan Tutul 2 dan KP. Orca 3 berhasil menangkap 3 kapal berbendera Malaysia yaitu SFI-C2 3969, TRF 1034 dan SF3 1290.

Empat kapal pengawas itu juga menangkap 7 kapal berbendera Vietnam yaitu KG 93094 TS, CM 91161 TS, CM 91884 TS, SBF 23, KG 91058 TS, KG 93055 TS, dan NQ 94274 TS.

“Saat ini tren kapal-kapal asal Vietnam mengincar teripang atau mentimun laut," ujar Ipunk.

Selain itu, 2 kapal ikan asing ilegal berbendera Filipina tertangkap di Laut Sulawesi. Operasi pengawasan yang dilakukan oleh KP. Hiu 15 di Laut Sulawesi itu mengamankan kapal FBCA "JOHN REC" dan DUDOTS PHANIE.

“Ini kapal-kapal pumboat yang mengincar ikan tuna di Laut Sulawesi, ukurannya tidak besar, tapi sangat efektif”, ungkap Ipunk.

Amankan Kapal Trawl Indonesia

Tak hanya kapal asing, KKP juga menindak 7 kapal trawl Indonesia di Selat Malaka yang tidak memiliki dokumen lengkap.

Ketujuh kapal tersebut, meliputi KM Rejeki Baru 2, KM Sinar Terang 8, KM Bintang Cerah I, KM Sumber Rejeki 36, KM Mizi Jaya, KM Kota Nelayan dan KM Bintang Anugrah.

Dengan demikian, sepanjang 2021, KKP telah menangkap 113 kapal yang terdiri dari 77 kapal ikan Indonesia yang melanggar ketentuan dan 36 kapal ikan asing yang mencuri ikan. (dn/sumber: Kompas.com)