Isuzu Dorong Ekosistem Baru demi Perangi Truk ODOL

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 18/Jun/2021 20:02 WIB
Ilustrasi Truk ODOL. Foto: BeritaTrans.com. Ilustrasi Truk ODOL. Foto: BeritaTrans.com.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pihak PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menciptakan ekosistem yang berupaya memerangi kendaraan Over Dimensi dan Overloading atau ODOL.

Reiner Tandiono, Technical Warranty Dept Head IAMI, menjelaskan langkah untuk menciptakan ekosistem bebas ODOL dengan selalu menjalankan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) untuk setiap kendaraan barunya.

Baca Juga:
Kemenhub Bakal Mewajibkan Mobil Listrik Punya Suara Buatan

Dia menambahkan bahwa Isuzu bersama Kementerian Perhubungan turut menyosialisasikan program SRUT dan melakukan training front liner Isuzu team mengenai penggunaan unit dan aturan ODOL.

“Kami juga telah melakukan sertifikasi pada 41 karoseri partner untuk memastikan karoseri yang bekerjasama dengan Isuzu adalah perusahaan yang taat aturan pemerintah, salah satunya mengurus Surat Keterangan Rancang Bangun [SKRB],” ujar Reiner, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/6/2021).

Baca Juga:
Elf Dominasi Penjualan Isuzu di Jakarta Auto Week

Pemerintah melalui Kemenhub menargetkan Indonesia bebas kendaraan ODOL pada 2023. Upaya ini dilakukan dengan terus memperbaiki serta menangani permasalahan ODOL dari hulu ke hilir. Kemenhub telah melakukan pengawasan terhadap 21 Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB).

Upaya lainnya seperti melarang kendaraan berlebihan muatan dan dimensi memasuki jalan tol dan memaksimalkan pengoperasian UPPKB di jalan nasional.

Baca Juga:
Kemenhub Sebut IKN Akan Gunakan Kendaraan Listrik dan Otonom

“Tentunya, target tersebut dapat dicapai apabila dibantu dengan partisipasi aktif dan kontribusi semua pihak. Berkat kerja sama ini akan memberikan hasil yang substansial terhadap upaya dalam meningkatkan pengaturan terhadap kendaraan ODOL,” kata Reiner. (dn/sumber: Bisnis.com)