Mudahkan Penanganan Kargo Khusus, JAS Sediakan Jalur Logistik Berpendingin di Bandara Soekarno-Hatta

  • Oleh : Naomy

Selasa, 22/Jun/2021 17:03 WIB
Jalur logistik berpendingjn JAS di Bandara Soekarno-Hatta Jalur logistik berpendingjn JAS di Bandara Soekarno-Hatta


TANGERANG (BeritaTrans.com) – PT Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Service) menyediakan jalur logistik berpendingin di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang untuk memudahkan penanganan kargo khusus.

Kargo tersebut seperti produk farmasi yang membutuhkan suhu khusus yang terjaga selama masa pengiriman dari pesawat hingga masuk ke truk pendingin, agar kualitas tetap terjaga.

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

“Bandara merupakan bagian penting dari logistik rantai dingin internasional untuk menangani barang-barang yang mudah rusak, seperti produk farmasi. JAS Airport Services memberikan penanganan tambahan yang dibutuhkan untuk Penanganan Farmasi dan Vaksin, dengan menyediakan fasilitas khusus untuk menjaga suhu produk yang dikirim," jelas Corporate Communication PT JAS, Ageng Wibowo di Tangerang, Selasa (22/ 6/2021).

JAS Airport Service kata dia, menyediakan fasilitas pendukung sistem "Rantai Dingin" (cold chain) logistik dengan dua unit Jalur Antrean Berpendingin (RQL) dan satu unit Refrigerated Enclosed Area (REA) seluas 1.800 m3 di fasilitas ruang dingin gudang kargo Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga:
Cuma 12 Hari Libur Lebaran, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 2,02 Juta, jadi Tersibuk di Asia Tenggara

Fasilitas berpendingin ini ditujukan untuk mendukung sistem logistik rantai dingin di Indonesia, terlebih lagi untuk penanganan kargo farmasi dan yang mudah rusak (perishable), seperti vaksin.

Kargo farmasi yang baru-baru ini ditangani adalah 16 box vaksin yang terdiri atas empat Unit Load Device yang diterbangkan dari Perancis.

Baca Juga:
Bandara Angkasa Pura II Siap Sambut Arus Balik dengan Layanan Optimal

Setiba di Indonesia, ditangani melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan diangkut ke sebuah perusahaan farmasi Indonesia yang berbasis di Bandung, Jawa Barat.

“Kami berkomitmen menjaga kualitas setiap pengiriman vaksin yang ditangani melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” kata Ageng.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 'Rantai Dingin' adalah sistem penyimpanan dan transportasi produk dengan kontrol suhu tertentu yang direkomendasikan, dari titik produksi ke titik penggunaan.

Saat ini, JAS Airport Service memiliki total 11 fasilitas penyimpanan dingin dalam gudang impor maupun ekspor dengan temperatur terkontrol mulai dari -2℃ hingga -25℃ (untuk ruang freezer), 2℃ hingga 8℃ (untuk ruang chiller) dan 15℃ hingga 25℃ (untuk ruang dingin/cold rooms).

"Pemanfaatan fasilitas penanganan kargo rantai dingin ini diharapkan dapat memfasilitasi dan memastikan kualitas kargo dan produk yang sensitif terhadap perubahan suhu seperti vaksin terjaga dalam lingkungan suhu yang terkendali, agar memenuhi standar jaminan kualitasnya," imbuhnya.

Menurut Ageng, sebagai bagian dari proses rantai dingin internasional melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, JAS bekerjasama dengan otoritas bandara dan komunitas kargo, berkomitmen untuk layanan dan fasilitas terbaik untuk menangani dan menjaga kualitas kargo. (omy)