Operasional Lion Air Rute Semarang-Jakarta 23 Juli Alami Keterlambatan, Penumpang Dioper Pesawat Lain, Ini Penyebabnya

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 24/Jun/2021 09:26 WIB
Ilustrasi Lion Air Boieng 737.(Ist) Ilustrasi Lion Air Boieng 737.(Ist)

SEMARANG (BeritaTrans.com) - Lion Air memberikan keterangan resmi sehubungan dengan penerbangan JT-505 yang mengalami keterlambatan pada Rabu (23/6/2021). 

Penerbangan dengan rute Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta mengalami gangguan pesawat sehingga penumpang dialihkan ke pesawat cadangan. 

Baca Juga:
Mengulik Menariknya Profesi Teknisi Pesawat Udara

“Lion Air telah memberikan kompensasi keterlambatan serta memberangkatkan penerbangan JT-505 dengan memindahkan atau mengganti menggunakan pesawat Lion Air yang lain," sebut Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro pada keterangan resmi, Kamis (24/6/2021). 

Danang menjelaskan, Lion Air penerbangan JT-505 dipersiapkan secara baik. Jadwal keberangkatan Rabu (23/6/2021) pukul 07.00 dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 08.00.  

Baca Juga:
Lion Air Layani Rute Lombok - Makassar Mulai 27 Maret

"Dalam penerbangan ini, Lion Air bersiap untuk menerbangkan tujuh awak pesawat serta 187 penumpang," urai Danang. 

Dalam memastikan keselamatan dan keamanan, Lion Air memutuskan untuk menunda jadwal keberangkatan, dikarenakan Boeing 737-900ER registrasi PK-LFO yang akan dioperasikan ketika menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) terdapat indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen tertentu pada pesawat (brake pressure indicator) perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut. 

Baca Juga:
Pesawat Lion Air Surabaya-Jeddah Berputar-putar di Langit Binjai, Ternyata ini Penyebabnya

Berdasarkan hasil pengecekan oleh teknisi, pengerjaan perbaikan pada komponen tertentu pesawat dimaksud membutuhkan waktu yang signifikan serta harus mendatangkan komponen pengganti (sparepart) dari Jakarta. 

Kemudian, Lion Air dilanjutkan Danang, menginformasikan kepada penumpang bahwa penerbangan mengalami keterlambatan keberangkatan. 

"Lion Air senantiasa memperbarui informasi sesuai perkembangan agar setiap penumpang memperoleh keterangan terkini yang jelas," sebut Danang. 

Disampaikan pula, Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul sehingga rencana perjalanan udara pada penerbangan JT-505 terganggu. 

"Lion Air telah mempersiapkan dan memberikan layanan kompensasi keterlambatan keberangkatan (delay management) menurut ketentuan yang berlaku," katanya. 

Lanjut Danang, Lion Air memfasilitasi sesuai permintaan penumpang, apabila ada yang akan melakukan perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau mengajukan proses pengembalian dana tiket (refund). 

Penerbangan pengganti 

Lion Air meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Lion Air lainnya tidak terganggu. 

Lion Air pada (23/6/2021) telah mempersiapkan penerbangan JT-505 dengan mengganti menggunakan pesawat cadangan (stand by) yang berada di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulonprogo. 

Pesawat jenis Boeing 737-800NG registrasi PK-LKZ sudah menjalani pemeriksaan sebelum diterbangkan dan dinyatakan laik serta aman (airworthiness for flight). Lion Air menerbangkan secara khusus tanpa penumpang (ferry flight) bernomor terbang JT-5001 dari YIA menuju Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani. 

Penerbangan JT-505 telah diberangkatkan dari Semarang menggunakan jadwal keberangkatan pukul 16.05 dan waktu kedatangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 17.10. 

"Lion Air membawa tujuh awak pesawat serta 141 penumpang serta tiga anak-anak. Dalam hal ini, tercatat sesuai laporan: 30 penumpang mengajukan untuk perubahan jadwal berangkat dan pengajuan pengembalian dana tiket serta 22 penumpang lainnya belum melapor," pungkas Danang.(fahmi)