Bapak Toksisitas Bitcoin Tewas Setelah Tenggelam, Tinggalkan Uang Krypto Rp29 Triliun

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 02/Jul/2021 15:12 WIB
Ilustrasi bitcoin, aset kripto, cryptocurrency. Foto: Kompas.com. Ilustrasi bitcoin, aset kripto, cryptocurrency. Foto: Kompas.com.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pria asal Rumania, Mircea Popescu yang diyakini sebagai salah satu pemain aset kripto terbesar di dunia, dilaporkan tutup usia pada pekan lalu.

Popescu meninggal pada usia 41 tahun. Pria yang sering disebut sebagai Bapak Toksisitas Bitcoin, karena gencar mempromosikan dan mengajak berinvestasi di Bitcoin, meninggal dunia karena tenggelam di laut.

Baca Juga:
Bitcoin: `Harap-harap cemas` saat El Salvador resmi mulai gunakan mata uang kripto

Popescu meninggalkan warisan mata uang kripto Bitcoin miliknya dengan jumlah yang fantastis. Nilai Bitcoin Popescu ditaksir mencapai 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 29 triliun.

Menurut Badan Investigasi Yudisial (OIJ) Kosta Rika, Popescu tenggelam di lepas pantai Kosta Rika dan meninggal dunia di tempat pada Rabu (23/6/2021).

Baca Juga:
Ini Bukti Kripto Sedang On Fire! Ada yang Melesat 60% Lebih

"Kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.30, ketika Popescu masuk ke laut untuk berenang di sektor Tramonto. Ia kemudian tersapu arus dan meninggal di tempat," jelas Badan Investigasi Yudisial (OIJ) Kosta Rika dalam sebuah pernyataan.

Pionir dan penggiat Bitcoin

Popescu dikenal sebagai salah satu pionir dan pengadopsi awal dari Bitcoin. Pada 2012, Popescu juga mendirikan perusahaan penukaran Bitcoin bernama MPEx.

Baca Juga:
Setelah JP Morgan, Kini Giliran Bank of America Sediakan Produk Bitcoin

Pada Juli 2013, Popescu juga pernah menjual bitcoin SatoshiDice sebanyak lebih dari 125.000 BTC.

Selain bermain di mata uang kripto, Popescu juga merupakan seorang blogger aktif di situs Trilema yang sering melontarkan argumen untuk membela Bitcoin.

"Bitcoin adalah takdir. Mata uang ini bisa dikendalikan oleh manusia dimana pun," tulis Popescu dalam sebuah posting blog.

Sebagaimana dihimpun KompasTeknodari Trust Nodes, Kamis (1/7/2021), Popescu diketahui mulai menulis blog Trilema itu pada akhir tahun 2008.

Mantan pemimpin redaksi CoinDesk, Pete Rizzo, juga mengatakan bahwa Popescu adalah sosok orang yang tidak segan mengkritik sesama investor Bitcoin lainnya.

Melalui akun Twitter-nya, Rizzo pun mengirim ucapan belasungkawa atas kepergian Mircea Popescu.

"RIP Mircea Popescu (1980–2021), Ia sering disebut sebagai "Bapak Toksisitas Bitcoin" oleh beberapa orang. Mircea menjadi salah satu tokoh bitcoin yang sering difitnah dan salah satu filsuf terbesar. Untuk mengenangnya, ini adalah kumpulan kutipan Mircea Popescu favorit saya," tulis Rizzo dalam kicauannya. (dn/sumber: Kompas.com)