Hari Ke-4 PPKM Darurat, Bus MPM Masih Ramai Penumpang dari Terminal Bekasi

  • Oleh : Bondan

Selasa, 06/Jul/2021 13:25 WIB
Bus MPM tiba di Terminal Induk Kota Bekasi, Selasa (6/7/2021). Foto: BeritaTrans.com. Bus MPM tiba di Terminal Induk Kota Bekasi, Selasa (6/7/2021). Foto: BeritaTrans.com.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Hari ke-4 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, bus antarkota antarpropinsi (AKAP) Sumatera di Terminal Induk Kota Bekasi masih beroperasi normal pada Selasa (6/7/2021).

Seperti salah satu bus AKAP Sumatera Mutia Putri Mulia (MPM) tetap beroperasi seperti biasanya dengan pemberangkatan melalui Terminal Induk Kota Bekasi. Hal ini terlihat saat BeritaTrans.com mendatangi loket tiket bus MPM yang berada di lokasi. Terlihat masih mengalir calon penumpang yang menggunakan jasa antarnya.

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

"Lumayanlah masih ada penumpang yang naik sampai sekarang dari Terminal Bekasi," ujar Oki, pengurus loket tiket MPM kepada BeritaTrans.com.

Penumpang bus AKAP MPM menanti kerangkatan di loket tiket. Foto: BeritaTrans.com.

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Selain itu sejumlah masyarakat yang ingin berpergian ke wilayah Sumatera. Masih dihadapi dengan rasa kebingungan dengan peraturan yang ditetapkan selama masa PPKM darurat. Apakah perlu membawa surat/dokumen perjalanan seperti dengan membawa kartu vaksin dan hasil tes rapid tes antigen?.

Informasi yang BeritaTrans.com dapatkan mengenai perihal tersebut dari pengurus loket tiket bus MPM yang berada di Terminal Kota Bekasi. Bahwa perjalanan penumpang dari Kota Bekasi menuju Padang, Sumatera Barat, untuk saat ini masih seperti biasa.

Baca Juga:
Sopir Jaklingko dan Pengurus Bus AKAP Cekcok di Terminal Lebak Bulus, Begini Kronologinya

"Sampai sekarang penumpang MPM yang berangkat dari Terminal Bekasi. Masih bisa berangkat ke wilayah Padang, Sumatera Barat. Tapi kalau yang dari Sumatera ke Jakarta wajib punya surat-surat, kaya kartu vaksin sama hasil rapid tes antigen. Untuk Terminal di Jakarta MPM nggak masuk Terminal Pulo Gebang. Selebihnya Terminal lain masih masuk," tutupnya. (Dan)