Perahu Hancur Setelah Tertabrak Kapal di Perairan Morosari, 2 Nelayan Tenggelam Ditemukan Selamat

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 06/Jul/2021 18:52 WIB
Tim SAR gabungan saat menyisir nelayan yang tenggelam di perairan Morosari, akhirnya ditemukan selamat. Foto: BeritaTrans.com. Tim SAR gabungan saat menyisir nelayan yang tenggelam di perairan Morosari, akhirnya ditemukan selamat. Foto: BeritaTrans.com.

JEPARA (BeritaTrans.com) - Dua nelayan yang tenggelam berhasil selamat setelah perahu yang ditumpanginya tertabrak kapal di Perairan Morosari, Selasa (6/7/2021) dini hari. Dua nelayan itu bernama Ali Sokib (49) dan Sodikin (49).

Ali Sokib, nelayan asal Jambu Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara yang terpisah dengan Sodikin baru ditemukan pada Selasa siang.

Baca Juga:
Besok Puncak Arus Penyeberangan Jelang Tahun Baru di Lintas Ketapang-Gilimanuk

Kepala Basarnas Semarang, Heru Suhartanto mengatakan, pada Senin (5/7/2021) sekitar pukul tiga sore (15.00 WIB) kedua nelayan tersebut dengan naik perahu Pratama pergi melaut mencari ikan menuju perairan barat Pulau Panjang. 

Kemudian Selasa (6/7/2021) sekira pukul 03.00 WIB, keduanya hendak kembali. “Ketika perjalanan sampai di Perairan Mororejo tiba-tiba ada kapal yang melintas langsung menabrak dari belakang kanan perahu yang mengakibatkan perahu hancur dan tenggelam,” kata Heru.

Baca Juga:
Kapal Tenggelam di Buton Tengah Tewaskan 15 Orang, `Keselamatan Perairan Enggak Dipikirkan`

Dia mengatakan, kedua nelayan tersebut berhasil meraih fiber bagian dari kapal untuk menyelamatkan diri. Sekitar 5 menit kemudian, korban Ali Sokib dan Sodikin terpisah karena terbawa gelombang.  Kemudian sekitar  pukul 06.00 WIB, Sodikin ditolong nelayan dari Ujung Batu Kabupaten Jepara kemudian dibawa ke Polairud Jepara.

"Dari keterangan yang selamat, masih satu orang belum ditemukan atas nama Ali Sokib dan langsung kami tugaskan Basarnas Pos SAR Jepara untuk melakukan pencarian," katanya.

Baca Juga:
Basarnas Kendari Evakuasi 11 Penumpang Kapal Bocor Tangki BBM di Buton Utara

Selama melakukan pencarian, tim mendapatkan informasi bahwa korban telah ditemukan dengan selamat oleh nelayan ujung batu dan telah dibawa ke pihak keluarga.

"Setelah kami kroscek ke rumah korban, ternyata benar bahwa dia sudah berhasil diselamatkan sehingga tim yang masih melakukan pencarian kami tarik ke pangkalan,” ujar Heru.

"Infonya korban ditemukan pada posisi Timur laut kurang lebih 10 mil laut dari tempat kejadian. Dengan ketemunya korban  maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke kesatuannya masing- masing,” ujarnya. (dn/sumber: Inews.id)