JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sebuah pesawat baling-baling bermesin ganda Antonov An-26 yang membawa 28 orang penumpang dan awak dilaporkan jatuh di perairan Semenanjung Kamchatka, Rusia.

Menurut laporan Reuters, Selasa (6/7), pesawat itu lepas landas dari Petropavlovsk-Kamchatsky menuju Desa Palana di utara semenanjung Kamchatka.

Baca Juga:
INACA: Iuran Pariwisata jadi Beban Tambahan Penumpang dan Maskapai Penerbangan

Pesawat itu mulanya dilaporkan hilang kontak dengan menara pemantau lalu-lintas udara. Saat dilakukan pencarian, tim menemukan puing-puing pesawat di perairan.

Diduga pesawat itu jatuh ketika dalam proses akan mendarat pada jarak sekitar 10 kilometer dari Palana. Saat ini sejumlah kapal tim penyelamat dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga:
Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Terjun Bebas, Penumpang Terlempar dari Kursi hingga 50 Terluka

Menurut catatan, pesawat itu mengangkut 22 penumpang dan enam awak. Salah satu penumpang adalah Kepala Desa Palana, Olga Mokhireva.

Dari data laporan cuaca yang diperoleh kantor berita Interfax, kondisi di wilayah itu saat kejadian tengah berawan.

Baca Juga:
Hilangnya Pesawat Smart Aviation, Diduga Jatuh di Area Pegunungan

Menurut kantor berita TASS, pesawat itu dioperasikan maskapai Kamchatka Aviation Enterprise sejak 1982.

Dilansir Associated Press, Pada 2012 silam, pesawat Antonov An-28 milik maskapai yang sama menabrak gunung saat terbang dari Petropavlovsk-Kamchatsky dan akan mendarat di Palana. Dari 14 penumpang dan awak, 10 orang meninggal.

Saat itu pilot dan kopilot meninggal dan dari laporan autopsi disebutkan di dalam darah keduanya ditemukan kandungan alkohol.(amt/sumber:cnnindonesia.com)