Erick Thohir Target Proyek Kereta Cepat dan LRT Jabodebek Selesai di 2022

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 08/Jul/2021 17:30 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menargetkan Proyek Lintas Rel Terpadu atau LRT Jabodebek, dan proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) rampung sebelum 2022. Progres kedua proyek ini masing-masing sebesar 80 persen dan 78 persen. 

"Untuk LRT dan percepatan KCIC, LRT sudah sampai 80 persen, KCIC 74-78 persen," ujarnya saat rapat bersama DPR, Jakarta, Kamis (8/7/2021). 

Baca Juga:
Jadwal Keberangkatan LRT Jabodebek Hari Jumat 26 April, Tarif Promo Terjauh Berlaku di Jam Berikut!

Erick Thohir dikutip Merdeka mengatakan, banyak pihak sempat mempertanyakan keberhasilan pengerjaan proyek besar ini. Namun pihaknya, akan terus mengoptimalkan pengerjaan progres kedua proyek tersebut bersama Komisi VI. 

"Proyek-proyek ini banyak pihak pesimis tapi Alhamdulillah, dengan dukungan DPR, proyek ini akan bisa jalan dan diselesaikan pada 2021 akhir atau 2022. Ini jadi prestasi yang luar biasa," katanya. 

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Hari Ini Kamis 25 April, Tarif Promo Terjauh Berlaku di Jam Berikut!

Untuk mendukung percepatan penyelesaian kedua proyek ini terdapat bantuan Penyertaan Modal Negara (PNM) sekitar Rp7 triliun. Secara lebih rinci, Rp2,7 triliun untuk proyek LRT, dan pemenuhan base equity KCIC Rp4,3 triliun. 

"LRT ada Rp 2,7 triliun, dan tentu ada percepatan dari KCIC," kata Erick. 

Baca Juga:
Whoosh Angkut Lebih dari 200 Ribu Penumpang di Angkutan Lebaran Perdana 2024

Proyek LRT Jabodebek ditargetkan sepanjang 44 kilometer yang merupakan pembangunan transportasi massal terpanjang dalam satu paket dengan nilai investasi Rp23,3 triliun. 

Sementara itu, proyek Kereta Cepat Indonesia–China (KCIC) merupakan perusahaan yang mengoperasikan jaringan kereta cepat Indonesia yang rencananya akan dibangun dengan rute Jakarta-Bandung.(fh/sumber:merdeka)