Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kepala Bada Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B Pramesti menyatakan di masa PPKM Darurat sejak 3 Juli telah terlihat penurunan penumpang angkutan umum hingga 70%.
Baca Juga:
BPTJ Gelar Rapat Persiapan Operasi Angleb 2024 di Wilayah Jabodetabek
"Terbesar pada kereta (KA) bandara yang jumlah penumpangnya tidak banyak, terjadi penurunan 70%," jelas Polana di Jakarta, Jumat (9/9/2021).
Berdasarkan laporan ATCS di Jabodetabek, kendaraan yang menuju ke Jakarta turun 28% dengan kendaraan pribadi dan mengalami penurunan 15% pada angkutan umum.
Baca Juga:
Bersama BPTJ, Komisi V DPR Tinjau Kesiapan Angleb di Terminal Baranangsiang & Poris Plawad
Selanjutnya kendaraan yang keluar Jakarta turun hingga 24% dan dan kendaraan umum sebanyak 14% dibandingkan masa sebelum PPKM darurat.
"Pada terminal Tipe A penurunan cukup signifikasn yakni bus 39% dan penumpang 61%," ungkapnya.
Baca Juga:
Hari Kedua Ramp Check Jelang Angleb, Dishub Kota Bekasi Temukan 4 Bus Tak Laik Jalan di Terminal
Sedangkan kendaraan Berbasis jalan terjadi penurunan 30% pada angkutan Transjakarta dan 81% Transjabodetabek. Selanjutnya MRT turun 50% dan angkutan LRT turun 55%.
Diharapkan jumlah ini akan dapat membantu menurunan potensi paparan virus Covid-19 dan kondisi bisa segera kembali normal. (omy)