BEKASI (BeritaTrans.com) - Ssst! ternyata pramugari tak hanya terdapat pada bus antarkota antarpropinsi (AKAP) lintas Jawa saja loh. Tapi bus AKAP Sumatera juga punya.

Yup, kini sebagian bus AKAP Sumatera mempunyai seorang pramugari yang siap melayani penumpang selama perjalanan. Salah satu bus AKAP Sumatera yang mempunyai seorang pramugari yakni dari bus Adhi Prima.

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Saat BeritaTrans.com berada di Terminal Induk Kota Bekasi, tampak seorang perempuan sedang beristirahat di dalam bus Adhi Prima itu.

Riska, pramugari bus Adhi Prima. Foto: BeritaTrans.com.

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Ya, adalah Riska (38) perempuan asal Serang, Banten, menjadi seorang pramugari di bus Adhi Prima menjadi pilihan profesinya sekarang ini.

"Baru satu bulan saya bergabung di Adhi Prima. Sebelum disini pekerjaan saya sebagai security (petugas keamanan) di tiga tempat. Carrefour Muara karang, Jakarta utara, Carrefour di Mall Central Park (CP) Jakarta Barat, yang terakhir di Carrefour Serang, Banten. Semuanya masing-masing satu tahun, ya maklumlah karena outsourcing," ungkap Riska kepada BeritaTrans.com, Jumat (23/7/2021).

Baca Juga:
Sopir Jaklingko dan Pengurus Bus AKAP Cekcok di Terminal Lebak Bulus, Begini Kronologinya

Tugas apa saja sih yang dikerjakan Riska selama menjadi pramugari bus Adhi Prima saat ini?.

"Ngurusin penumpang, masalah nomor kursi penumpang biar sesuai. Sediakan kopi selama perjalanan, kalau ada yang minta kopi lagi ya saya buatkan, kadang aja juga penumpang yang bikin sendiri. Ya angkat turun barang penumpang juga. Bersih-bersih mobil juga kalau lagi perpal (menginap) di Terminal. Kalau ganti ban mobil masih dikerjakan sama laki-laki. Mungkin karena saya perempuan kasihan kali yah," ucapnya.

Lalu, pernahkah mengalami barang penumpang ketukar ataupun hilang selama bekerja sebagai Pramugari?.

"Kalau barang penumpang hilang nggak pernah. Paling barang penumpang ketukar pernah. Sudah ada label dimasing-masing tasnya kadang masih tertukar juga karena kadang ada tas yang mirip sama penumpang lain," beber Riska.

Kemudian, selama bus berjalan ataupun tiba di Terminal, baik di Sumatera atau di Bekasi. Bagaimana untuk istirahatnya?.

"Kalau bus lagi jalan saya tidurnya sambil duduk dikursi depan sini. Itu pun juga kalau sudah malam. Kalau masih siang atau sore jarang tidur. Saya harus siaga dalam pelayanan. Ya itu tadi kalau penumpang ada yang minta kopi atau teh harus dibikinkan. Kalau sudah tiba di tujuan kita istirahat di mess yang sudah disediakan sama perusahaan. Kalau di Terminal ya kaya begini, sebelum keberangkatan kita buat istirahat sebentar sebelum berangkat. Tapi kalau untuk keberangkatan besok harinya kita yang pramugari nggak pernah tidur di Terminal. Ya itu tadi kita istirahat di mess, besok paginya baru kita jalan ke Terminal," jelasnya.

Perbicangan BeritaTrans.com bersama Riska pun berakhir dikarenakan yang  dirinya harus bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan menuju ke wilayah Sumatera. (Dan)