Oleh : Redaksi
Jakarta (BeritaTrans.com) - Hampir 200 migran diselamatkan di lepas pantai Libya oleh organisasi kemanusiaan SOS Mediterranee pada Sabtu (31/7).
Seratus sembilan puluh enam migran – sebagian berasal dari Suriah, Eritrea, Nigeria, Kamerun dan Ghana – berhasil diselamatkan dalam empat operasi berbeda. Diantaranya yang diselamatkan ini terdapat 28 perempuan, dua diantaranya dalam keadaan hamil. Juga 33 anak di bawah umur, termasuk dua anak berusia di bawah lima tahun.
Baca Juga:
Kapal Migran Karam di Tanjung Verde, 63 Imigran Tewas
Dalam operasi pertama pada Sabtu (31/7) pagi, dari geladak kapal SOS Mediterranee “Ocean Viking,” 57 orang berhasil diselamatkan dari perahu karet yang mengalami kesulitan.
Dalam operasi kedua, 54 orang berhasil diselamatkan, sebagian mengalami luka bakar akibat bahan bakar. Enam puluh empat migran lain yang berada dalam kapal kayu berhasil diselamatkan dalam operasi ketiga dengan bantuan pesawat Sea-Watch Seabird. Dalam operasi terakhir, 21 migran berhasil diselamatkan, sebagian besar adalah warga Suriah.
Baca Juga:
Kapal Pengangkut Migran Tenggelam di Laut Italia, Korban Tewas Naik Jadi 62 Orang
Seluruh migran yang diselamatkan itu kini berada di kapal “Ocean Viking” menjunggu untuk mengetahui di mana mereka dapat turun.
(lia/sumber:voaindonesia.com)
Baca Juga:
Kapal Rohingya Bocor, Puluhan Imigran Terdampar di Aceh