2 Speedboat Tabrakan di Halmahera Selatan, Uang Rp4 Miliar Bertebaran, Seorang Kepala Cabang Bank Tewas

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 08/Agu/2021 09:35 WIB
Seorang kepala bank pelat merah tewas dalam insiden tabrakan 2 speedboat di Halmahera Selatan. Korban membawa uang tunai senilai Rp 4 miliar. (dok Polres Halsel) Seorang kepala bank pelat merah tewas dalam insiden tabrakan 2 speedboat di Halmahera Selatan. Korban membawa uang tunai senilai Rp 4 miliar. (dok Polres Halsel)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Seorang kepala cabang (kacab) salah satu bank pelat merah atau bank BUMN diketahui tewas dalam insiden tabrakan 2 speedboat di perairan Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut). 

Dilaporkan Detiknews dari Ternate, korban membawa uang tunai senilai Rp 4 miliar dalam perjalanan tersebut. 

Baca Juga:
Sinergi Pelindo Jasa Maritim dan Pengguna Jasa Wujudkan K3 di Pelabuhan

"Setelah kami cek yang dibawa (uang tunai) sejumlah Rp 4 miliar," kata Kapolres Halmahera Selatan AKBP Irfan Satya, Sabtu (7/8/2021). 

Korban tersebut bernama Barry Hamdaany Abubakar (43) yang menjabat sebagai kepala cabang bank BUMN di Kawasi, Pulau Obi. Dua speedboat yang terlibat tabrakan ialah speedboat Habibi dan Hasiqah. 

Baca Juga:
Program TJSL, Terminal Teluk Lamong Salurkan Bantuan Sarana dan Prasarana Wilayah Ring Satu

Polisi bersama masyarakat mengevakuasi korban kecelakaan laut tersebut serta juga mengumpulkan uang yang dibawa Barry. Terkumpul uang lebih dari Rp 3 miliar. 

"Tadi pagi sampai siang, kami Polres Halsel dibantu masyarakat dapat mengamankan sejumlah Rp 3.034.700.000 dari nelayan setempat yang pengakuannya membantu menyelam untuk mengambil uang tersebut," katanya. 

Baca Juga:
Dukung Pembangunan Dermaga Multipurpose Pelabuhan Tanjung Wangi, Menhub Ajak Peran Swasta

Setelah itu, uang yang terkumpul diserahkan kepada petugas bank kantor cabang Labuha. Uang diterima petugas bank. 

Berdasarkan gambar yang diterima uang tersebut dikemas dalam dua kardus besar. Terlihat uang tersebut terdiri dari pecahan Rp 50.000. 

"Penghitungan uang oleh petugas bank," ucapnya. 

Menurut informasi awal yang diterima dari anggota Dishub Bacan, kecelakaan terjadi pada Jumat (6/8), sekitar pukul 17.30 WIT di depan Desa Kubung, Halmahera Selatan. 

Speedboat Habibi melaju dari Kawasi, Pulau Obi, menuju Labuha, Bacan. Sementara itu, speedboat Hasiqah dari Pelabuhan Bacan menuju Kawasi, Obi. 

Tim rescue Unit Siaga SAR Bacan bergerak menuju ke Pelabuhan Kupal untuk melaksanakan awal operasi SAR dan berkoordinasi dengan potensi terkait untuk melakukan pertolongan terhadap korban yang telah dievakuasi oleh kapal cepat masyarakat di pelabuhan. 

Akibat kecelakaan itu, seorang penumpang dalam kondisi kritis bernama Barry Hamdaany Abubakar, yang juga kepala bank BUMN cabang Kawasi Pulau Obi dan satu orang patah tulang bernama Radit Saputra. Keduanya dievakuasi ke RSUD Bacan menggunakan ambulans Polres Bacan. 

Pada pukul 19.45 WIT diterima informasi dari tim di lapangan bahwa sebagian korban dievakuasi ke Desa Kubung. Selanjutnya tim SAR gabungan bergerak ke Desa Kubung untuk mengevakuasi korban dan membawa ke Pelabuhan Kupal. 

Saat dalam perjalanan, tim mendapatkan informasi bahwa seluruh penumpang berjumlah 20 orang sudah dievakuasi ke daratan oleh kapal cepat milik masyarakat yang melintas di sekitar lokasi peristiwa, dan diketahui ada beberapa korban yang mengalami cedera dan sudah dievakuasi RSUD Bacan. 

Dalam peristiwa itu, nyawa Barry tidak tertolong dan meninggal dunia. Arafah mengatakan, sesuai permintaan keluarga, korban langsung dibawa ke Ternate menggunakan kapal laut untuk dikebumikan pada Sabtu ini di Ternate.