INDRAMAYU (BeritaTrans.com)  - Camat Losarang,  Suratno dan Kapolsek Losarang,  Kompol H. Mashudi merespon pengaduan petani yang tanaman padinya rusak tertimpa kabel SUTET yang putus di Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Indramayu, Jabar.

Camat dan Kapolsek Losarang langsung  mendatangi lokasi kejadian putus dan jatuhnya kabel SUTET yang merusak tanaman padi milik petani di Desa Jangga, Kecamatan Losarang.

Kabel jenis seling itu awalnya tengah dipasang pekerja proyek dari atas ketinggian tower SUTET yang baru saja selesai dibangun. Tiba-tiba seling  yang cukup berat itu terputus.

Kabel itu terhempas ke bawah dan mengenai tanaman padi milik para petani hingga rusak.    

Camat dan Kapolsek Losarang menemui kontraktor proyek SUTET dan meminta agar segera melakukan pertemuan dengan para petani yang dirugikan.

"Sudah bertemu dengan kontraktor. Saya minta agar segera dilakukan pertemuan dengan para petani yang tanaman padinya rusak tertimpa kabel seling," ungkap Camat Losarang, Suratno, Senin (09/08/2021).

Ia berharap peristiwa serupa tidak terulang. Terkait kompensasi kerusakan tanaman padi milik petani, camat menyerahkan sepenuhnya pada kesepakatan antara kontraktor dan petani.   

"Forkopimcam hanya memfasilitasi. Soal kompensasinya diserahkan kepada petani dan kontraktor. Yang terpenting jangan sampai ada pihak yang dirugikan," ujarnya.

Kapolsek Losarang,  Kompol H. Mashudi menyatakan, situasi di lapangan cukup kondusif. Pihaknya telah meminta kontraktor proyek dan otoritas PLN agar segera menyelesaikan kerusakan tanaman padi dengan petani.

"Di lapangan kondusif. Pihak PLN yang kami hubungi juga langsung merespon pengaduan. Saya juga meminta semua pihak bertemu agar masalah cepat selesai. Pekerjaan proyek strategis nasional ini tetap berjalan lancar," ujar Kompol H. Mashudi.

Penanggung jawab kegiatan pengerjaan pemasangan kabel transmisi SUTET, Dadang membenarkan sudah ada komunikasi dengan Forkopimcam.

"Saya sudah bertemu Pak Camat  menyampaikan agar segera menyelesaikan keluhan petani yang padinya rusak terkena kabel seling," kata Dadang.

PT PLN membangun SUTET dan GITET (Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi) 500 kV (kiloVolt) di utara Jawa.

Pembangunan dibagi beberapa seksi. Mulai dari seksi 1 (Tanjung Jati – TX), seksi 2 (Ungaran-Batang), seksi 3 (Batang-Mandirancan 1).

Kemudian seksi 4 (Batang-Mandirancan 2), seksi 5 (Mandirancan-Indramayu) dan seksi 6 (Indramayu-Cibatu Baru).

Pembangunan SUTET dan GITET guna mendukung ketersediaan pasokan listrik di Jawa agar aman serta mendukung operasional sejumlah pembangkit listrik di utara Jawa. (Taryani)