Oleh : Redaksi
JAMBI (BeritaTrans.com) - Bandara Sultan Thaha Jambi hadirkan inovasi dalam dunia penerbangan Indonesia, dengan merilis integrasi aplikasi PeduliLindungi dan Autogate.
Baca Juga:
Cegah Masuknya Varian Baru COVID-19, Pemerintah Tingkatkan Deteksi di Bandara
Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura Ii Cabang Bandara Sultan Thaha, Agoes Soepriyanto, mengemukakan integrasi itu merupakan hasil kerja putra-putri terbaik PT Angkasa Pura II.
Pria, yang kerap dipanggil Acoen, itu mengatakan pengunaan teknologi digitalisasi tersebut baru kali pertama di Indonesia.
Baca Juga:
Gubernur Jambi Apresiasi Bandara Sultan Thaha soal Integrasi PeduliLindungi dengan Autogate
"Jambi yang pertama dan yang melahirkan inovasi dapat mengintegrasikan antara PeduliLindungi dengan autogate sekaligus sebagai validasi dokumen secara digital," ujarnya Sabtu (21/8/2021).
Penumpang pesawat yang telah menscan QR-Code dan syarat penerbangan telah lengkap (Layak Terbang) pintu keberangkatan/Autogate akan terbuka dan penumpang langsung dapat langsung ke Check-in Counter mengambil boarding pas.
"Penumpang yang telah melakukan web checking/Self Check-in dapat langsung di menuju Boarding Lounge," jelasnya.
Namun yang tidak tervalidasi secara digital/Autogate tidak terbuka akan di arahkan ke meja KKP untuk melakukan pemeriksaan/validasi dokumen secara manual.
Sistem Digitalisasi atau "One Touch Service Document Validation" mulai diterapkan Senin 23 Agustus 2021.
Seperti diketahui penumpang pesawat di Bandara terbesar di Kota Jambi ini harus men-scan QR-Code yang ada di aplikasi peduliLndungi untuk bisa masuk ke bandara. (awe)