Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Rangkaian KRL sepi pengguna pada perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini, Selasa (31/8/2021).
Para pengguna tetap diwajibkan menunjukan kelengkapan dokumen atau STRP yang disyaratkan kepada petugas di stasiun.
Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id pada pagi ini dari Stasiun Bekasi, pengguna terlebih dahulu antre untuk membatasi pengguna di dalam rangkaian. Saat penyekatan dibuka, pengguna langsung menuju rangkaian yang sudah tersedia di peron.
Pada rangkaian yang ada di peron, akan diberangkatkan KRL Bekasi menuju Stasiun JakartaKota. Terlihat banyak pengguna langsung mengisi rangakaian-rangkaian yang kosong.
Baca Juga:
Akankan Ada Penyesuaian Tarif KRL Jabodetabek dan Transjakarta Tahun ini?
Dari Stasiun Bekasi tampak rangkaian sudah dipenuhi dengan penumpang yang duduk. Sebagian penumpang yang masuk KRL harus mencari rangkaian yang dirasa lega.
Baca Juga:
Dukung Timnas Lawan Uzbekistan, KAI Commuter Gelar Nobar Bersama Penumpang KRL di Stasiun BNI City
Saat KRL diberangkatkan, terdapat penumpang berdiri. Hingga di stasiun berikutnya, terdapat beberapa penumpang naik, rangkain terasa sedikit padat.
Menurut data KAI Commuter, pada hari ini volume pengguna KRL hingga pukul 07.00 WIB adalah 52.226 pengguna, atau turun 12% dibanding volume pengguna hari Senin kemarin (30/8/2021) yang mencapai 58.799 pengguna.
Operasional dan layanan KAI Commuter juga masih berjalan sesuai ketentuan pada masa PPKM. KAI Commuter menjalankan 983 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB di wilayah Jabodetabek.
Sejalan dengan itu, KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam pelayanan kepada para penggunanya, mulai dari mewajibkan penggunaan masker ganda dengan penggunaan masker medis yang dilapis masker kain sebagaimana direkomendasikan Kementerian Kesehatan, atau penggunaan masker jenis N95, KN95, atau KF94 oleh para pengguna KRL.(fahmi)
