Menhub: Harhubnas Momentum Ciptakan Etos Kerja Baru

  • Oleh : Naomy

Rabu, 01/Sep/2021 15:18 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi didampingi Sesjen dan Dirjen Perhubungan Darat Menhub Budi Karya Sumadi didampingi Sesjen dan Dirjen Perhubungan Darat

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Kementerian Perhubungan resmi memulai rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2021 17 September 2021. 

Baca Juga:
Kemenhub Pastikan Berantas Praktik Travel Gelap

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka kegiatan kick off rangkaian kegiatan Harhubnas 2021 yang berlangsung secara virtual dan disaksikan oleh para insan perhubungan di Indonesia, baik dari unsur Kemenhub, Dinas Perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota, Operator BUMN/Swasta sektor transportasi, dan stakeholder terkait lainnya.

"Saya mengapresiasi seluruh insan transportasi yang selama ini telah bekerja keras, di tengah adanya disrupsi yang terjadi di sektor transportasi seperti pandemi Covid-19, digitalisasi, dan perubahan yang terjadi di industri sektor transportasi baik di dalam maupun di luar negeri," urai Menhub, Rabu (1/9/2021).

Baca Juga:
Posko Terpadu Angkutan Lebaran Resmi Ditutup, Ada 242 Juta Pergerakan

Dia mengajak Harhubnas dapat sebagai momentum agar terus berinovasi dan berkreasi menghadapi perubahan dan disrupsi yang terjadi. 

"Kita harus mengubah mulai dari pola pikir, pola kerja, pola organisasi, reformasi digitalisasi, dan menciptakan etos kerja baru,” tegasnya.

Baca Juga:
Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Masih Tinggi

Secara khusus, Menhub mengapresiasi para insan transportasi, yang telah turut mendukung program vaksinasi massal dalam rangka mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Presiden minta untuk kita membuat road map bagaimana proses penanganan pandemi dilakukan, dan masing-masing sektor harus berkreasi, termasuk sektor transportasi. Alhamdulillah Kita masuk tujuh besar sebagai negara yang sukses melakukan program vaksinasi,” ungkap Menhub.

Selanjutnya, Menhub meminta insan transportasi untuk memiliki jejaring tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, agar mengantisipasi perkembangan terkini industri transportasi yang sedang terjadi di luar negeri.

Disrupsi itu ada di mana-mana termasuk di sektor transportasi. Seperti angkutan yang saat ini sudah berbasis digital seperti ojek online, lalu ada angkutan illegal plat hitam, sampai ke permasalahan logistik internasioal dengan adanya kelangkaan kontainer. 

"Oleh karena itu, kita harus memiliki link yang baik dengan dunia internasional agar kita mengetahui fakta yang terjadi untuk dicarikan solusinya,” kata Menhub.

Dia juga mengajak segenap insan transportasi untuk bekerja dengan hati melayani masyarakat, dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa transpotasi, agar dapat mewujudkan pelayanan transportasi yang selamat, aman, nyaman dan sehat.

“Momen Harhubnas bukan sekadar selebrasi, tetapi jadikan suatu momentum yang berarti bagi diri kita, organisasi, bangsa dan negara, dan masyarakat,” ujar Menhub. (omy)