Ada Perluasan Ganjil-Genap, Volume Penumpang KRL Ikut Bertambah

  • Oleh : Fahmi

Senin, 25/Okt/2021 10:02 WIB
Jalur masuk penumpang KRL di Stasiun Bekasi setelah dipersilahkan masuk pada Senin (25/10/2021) pagi. Jalur masuk penumpang KRL di Stasiun Bekasi setelah dipersilahkan masuk pada Senin (25/10/2021) pagi.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Terjadi antrean barisan penumpang KRL di sejumlah Stasiun pada Senin (25/10/2021) pagi, KAI Commuter mencatat adanya jumlah kenaikan penumpang KRL. 

"Masyarakat Jabodetabek kembali memanfaatkan KRL untuk beraktivitas terutama di hari kerja. Seperti pantauan pada awal pekan ini, Senin (25/10/2021) seluruh pengguna KRL tampak tertib antre saat akan naik KRL," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba di Jakarta, Senin (25/10/2021). 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Dikatakan pula, bertepatan dengan aktivitas masyarakat yang bertahap kembali dibuka dan perluasan ruas jalan yang memberlakukan ganjil genap mulai hari ini, tercatat ada penambahan jumlah pengguna KRL. 

"Dari catatan KAI Commuter hingga pukul 08.00 WIB pagi ini ada 127.478 orang yang menggunakan KRL di seluruh stasiun. Angka ini bertambah sekitar 5% dibanding waktu yang sama pekan lalu yaitu 121.002 orang," jelas Anne. 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Adapun stasiun yang mencatatkan kenaikan pengguna antara lain Stasiun Bogor 9.723 orang atau bertambah 4% dibanding waktu yang sama pekan lalu, Stasiun Bekasi (7.933 orang, naik 5%), Stasiun Depok (6.173 orang, naik 7%). 

Saat ini KAI Commuter mengoperasikan 999 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB. Pergerakan pengguna KRL masih terfokus di pukul 06.00-08.00 WIB pada pagi hari dan pukul 16.00-18.00 WIB pada sore hari. Diluar waktu tersebut, KRL masih tampak lebih lengang dan tidak ada penyekatan antrean. 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan pengguna KRL menggunakan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak. 

Calon penumpang KRL juga wajib menunjukan sertifikat vaksin baik secara fisik maupun digital kepada petugas. Pembatasan kapasitas penumpang KRL masih berlaku yaitu 32% sebagaimana aturan selama ini. 

Aturan-aturan tambahan selama masa pandemi ini juga tetap berlaku di KRL. Seperti aturan untuk tidak berbicara secara langsung maupun melalui telepon genggam saat berada di dalam kereta, hingga lansia dan pengguna dengan barang bawaan yang besar hanya diizinkan menggunakan KRL pada pukul 10.00-14.00 WIB atau di luar jam-jam sibuk, serta anak balita sementara dapat naik KRL hanya untuk keperluan medis yang ditunjukkan dengan surat-surat. (fahmi)