Penumpang Serang Pramugari, Pesawat Airbus A321 American Airlines Alihkan Pendaratan

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 29/Okt/2021 07:41 WIB


NEW YORK (BeritaTrans.com) - Penerbangan American Airlines antara Bandara Internasional John F. Kennedy New York dan Bandara John Wayne Orange County harus dialihkan setelah seorang penumpang menyerang pramugari wanita.

Baca Juga:
2 Ban Meleduk Saat Lepas Landas, Pesawat Boeing 737 American Airlines Batalkan Penerbangan

Pada hari Rabu, American Airlines mengoperasikan penerbangan, nomor AA976 antara New York dan Orange County, di California. Maskapai ini menggunakan transkon Airbus A321, registrasi N103NN, berkapasitas 102 penumpang yang terbagi dalam empat kelas.

Saat dalam penerbangan, seorang penumpang pria "menyerang secara fisik" seorang pramugari wanita, kata American Airlines dalam sebuah pernyataan. Akibat kejadian ini, kru memutuskan untuk mengalihkan dan mendarat di Bandara Internasional Denver.

Baca Juga:
Gemblung! Seorang Penumpang Coba Buka Pintu Pesawat Airbus A321 & Terobos Kokpit, Penerbangan American Airlines Dialihkan

Seperti dilansir Business Insider, American Airlines menyatakan,

"Pesawat mendarat dengan selamat dan meluncur ke gerbang, di mana penegak hukum memindahkan dan menangkap penumpang."

Baca Juga:
American Airlines akan Borong Boeing 737 MAX

Setelah insiden itu, American Airlines melarang penumpang tersebut terbang lagi bersama perusahaan tersebut. Biro Investigasi Federal dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) sedang menyelidiki insiden tersebut.

Maskapai menambahkan,

“Individu yang terlibat dalam insiden ini tidak akan pernah diizinkan untuk bepergian dengan American Airlines di masa depan, tetapi kami tidak akan puas sampai dia dituntut secara hukum.”

 Penegakan hukum di pesawat pada saat kedatangan jika ada laporan penumpang yang nakal. Foto: Getty Images

FAA: Insiden unruly meningkat

Pada tahun 2021, FAA mencatat terjadi peningkatan insiden yang melibatkan penumpang nakal di seluruh Amerika Serikat. Orang-orang ini telah mengganggu penerbangan dengan perilaku mengancam atau kekerasan.

Hingga 26 Oktober 2021, ada 4.941 laporan penumpang nakal di AS. Menurut FAA, 3.580 insiden terkait dengan penggunaan masker wajah di dalam penerbangan. Administrasi telah meluncurkan 923 investigasi dan memulai 216 kasus penegakan hukum.

Denda minimum untuk menyerang anggota awak atau sesama penumpang adalah sekitar US$30.000, kata FAA.

Selain itu, FAA telah meluncurkan Perangkat Tanpa Toleransi untuk Perilaku Tidak Teratur dan Berbahaya. Administrator FAA Steve Dickson menandatangani perintah yang mengarahkan kebijakan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap penumpang maskapai yang nakal pada 13 Januari 2021.

FAA menyatakan,

“Secara historis, badan tersebut telah menangani insiden penumpang yang nakal menggunakan berbagai metode mulai dari peringatan dan konseling hingga hukuman perdata. Di bawah kebijakan toleransi nol yang baru, FAA tidak akan menangani kasus-kasus ini dengan peringatan atau konseling. Agensi akan melakukan tindakan penegakan hukum terhadap setiap penumpang yang menyerang, mengancam, mengintimidasi, atau mengganggu anggota awak maskapai.”

Sumber: simpleflying.com.