BOGOR (BeritaTrans.com) - Curug Nangka berada tepat di kaki Gunung Salak. Begitu asri, destinasi ini masih berada di kawasan hutan lindung.

Objek wisata ini masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Halimun Salak dengan ketinggian 750 mdpl. Hutan di kawasan ini cukup lebat.

Baca Juga:
Pembayaran Digital Dorong Transaksi Pariwisata Kota Bogor: Kulinernya Diminati dan Ada Trans Pakuan

Berlokasi di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, traveler yang datang ke Curug Nangka akan melewati pemandangan pohon pinus. Kawanan monyet pun berkeliaran.

Jika terlihat membawa jinjingan, monyet-monyet bisa merampasnya beramai-ramai. Jadi hati-hati ya traveler, lebih baik masukkan bekal ke dalam ransel.

Baca Juga:
Meriahkan Hari Menggambar Nasional, DKKB Kab. Bogor Gelar Pameran Drawing Urban

Setelah melewati pintu gerbang, traveler akan melihat villa-villa dengan arsitektur tradisional. Di halamannya ada kolam-kolam dan beberapa tanaman bunga.

Lokasi air terjun berada di ketinggian dengan jalur yang berliku dan menanjak. Untuk sampai di curug, wisatawan harus berjalan menyusuri sepanjang tebing sungai.

Baca Juga:
Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Akan Dibangun di Kabupaten Bogor Dibuka 2023

Biarpun begitu, curug Nangka masih tergolong di bawah. Kalau ke atas, traveler bisa menemukan Curug Daun yang tepat berada di atas Curug Nangka. Lalu lebih ke atas lagi ada Curug Kawung.

Faslitas di Curug Nangka cukup memadai, seperti toilet, area parkir dan warung makan tersedia. Aliran airnya jernih dan dingin ditambah pemandangan hijau di kanan dan kiri membuat traveler betah bermain di sini.

Mengutip Portal Resmi Kabupaten Bogor, Menurut kepercayaan warga setempat, di curug ini terdapat sebuah lubang yang memiliki jalan tembus hingga ke lokasi Sipatuhunan Kute Maneh Sukabumi. Ternyata, curug ini juga menjadi tempat ziarah beberapa sesepuh yang pernah semedi di air terjun, misalnya Raden Surya Kencana, Bah Haji Gempor, Bah Jamrong dan lainnya.(amt/sumber:detik.com)