Karam Dihantam Badai Seroja, Bangkai Kapal Cantika 10 C Berhasil Dievakuasi

  • Oleh : Ahmad

Minggu, 07/Nov/2021 19:31 WIB
Foto:istimewa Foto:istimewa

NTT (BeritaTrans.com) - Badai seroja yang melanda wilayah NTT awal April 2021 lalu menyisakan banyak kejadian. Di Sabu Raijua, kapal Cantika Lestari 10 C karam dihantam badai tersebut.

Setelah dibiarkan karam di dermaga Seba, Kecamatan Sabu Barat selama tujuh bulan, bangkai kapal Cantika Lestari 10 C berhasil dievakuasi.

Baca Juga:
Pelayaran Perdana Trayek Tol Laut Hub-Spoke Cluster NTT, Tingkatkan Layanan Distribusi Bapokting

Tim evakuasi bukan berasal dari perusahaan cantika, namun dari pihak ketiga yang disiapkan oleh PT Dharma Indah Lines. Proses evakuasi kapal Cantika Lestari 10 C dilakukan selama tujuh bulan terakhir, dengan pergantian tim evakuasi sebanyak dua kali.

Setelah kapal diposisikan dengan baik, tim evakuasi masih melakukan pembersihan dan pengecekan fisik secara keseluruhan, agar tidak terjadi kendala di tengah laut saat pelayaran.

Baca Juga:
Kapal Rodita Kandas di Perairan Bali, 137 Penumpang Dievakuasi

Terdata ada enam orang ABK yang berada di dalam kapal Cantika Lestari 10 C tersebut. Pihak Sahbandar mengakui adanya teguran secara lisan dan tertulis kepada pengelola kapal, bahwa adanya penyimpangan hukum kelautan dan pelayaran.

Pasca-insiden ini, Sahbandar Kabupaten Sabu Raijua telah melayangkan somasi ke PT Dharma Indah Lines, sebagai perusahaan yang menaungi kapal Cantika dan diberi waktu selama 40 hari, untuk mengevakuasi kapal Cantika Lestari 10 C.

Baca Juga:
Dihantam Ombak saat Angkut Air, Kapal Karam di Situbondo

Setelah adanya somasi barulah PT Dharma Indah Lines mendatangkan tim evakuasi gelombang pertama. Namun karena tidak memenuhi target, didatangkan lagi tim evakuasi kedua.

Tim ini lah yang berhasil mengangkat kapal pada Jumat (4/11) kemarin. Kantor UPP Seba menyatakan, saat evaluasi untuk kapal Cantika Lestari 10 C, pihak Sahbandar memberikan waktu sebanyak 40 hari kalender untuk kegiatan atau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Seba, Kabupaten Sabu Raijua, sehingga aktivitas tidak terganggu untuk kapal penumpang lain.

Untuk muatan kapal kargo dan muatan yang besar atau banyak, dialihkan ke dermaga alternatif yang sudah disiapkan oleh Sahbandar yaitu, dermada Biu, Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua.

Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jacob Seubelan mengatakan, kapal ini rusak akibat dihantam badai seroja tanggal 5 April 2021 lalu. Saat itu kapal Cantika 10 C terbalik di pelabuhan Seba Kabupaten Sabu Raijua.

"Namun Jumat (5/11) kemarin atau tujuh bulan pasca badai ini, tim evakuasi berhasil mengangkat kapal kembali berdiri," ujarnya, Sabtu (6/11).(amt/sumber:merdeka.com)