10 Hari Terakhir Ini, Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Semarang Nihil

  • Oleh : Taryani

Sabtu, 13/Nov/2021 07:30 WIB
Bupati Semarang,  Ngesti Nugraha menyerahkan penghargaan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional Tingkat Kabupaten Semarang  di pendapa rumah dinas bupati setempat, Jumat (12/11/2021). (Ist.) Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyerahkan penghargaan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional Tingkat Kabupaten Semarang di pendapa rumah dinas bupati setempat, Jumat (12/11/2021). (Ist.)

UNGARAN (BeritaTrans.com) – Dalam kurun waktu 10 hari terakhir ini,  kasus baru Covid-19 di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah tercatat nihil.

Meski demikian tak membuat Pemerintah Kabupaten Semarang melonggarkan kesiagaan. Rumah singgah terpusat di Hotel Garuda dan Bapelkes Suwakul tetap disiapkan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus.

Hal itu disampaikan Bupati Semarang,  Ngesti Nugraha pada peringatan Hari Kesehatan Nasional Tingkat Kabupaten Semarang  di pendapa rumah dinas bupati setempat, Jumat (12/11/2021).

Menurutnya, menyiagakan rumah singgah diperlukan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus baru pada akhir tahun ini.

“Warga diimbau menahan diri,  tidak melakukan liburan saat Hari Raya Natal dan tahun baru nanti. Tetap jaga protokol kesehatan dan menghindari kerumunan, untuk mencegah bertambahnya lagi kasus positif Covid-19,” katanya.

Apresiasi disampaikan bupati atas kerja keras para tenaga kesehatan dan anggota satuan tugas di semua lini  yang didukung anggota TNI dan Polri, dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.

Bupati menyampaikan simpati kepada para tenaga kesehatan yang meninggal dunia saat bertugas.

“Saya masih ingat saat terjadi penolakan pemakaman tenaga kesehatan oleh warga beberapa waktu lalu. Sungguh saya trenyuh namun dapat diselesaikan dengan baik,” ujar bupati.

Terkait Hari Kesehatan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan,  Dwi Syaiful Nur Hidayat menyampaikan, salah satu rangkaian acara peringatan Hari Kesehatan Nasional adalah doa bersama untuk tenaga kesehatan maupun relawan yang meninggal dunia saat menangani penyebaran Covid-19

“Kerja keras mereka sangat patut dihargai. Penurunan kasus aktif sebanyak kurang lebih 28 ribu menjadi saat ini hanya dua kasus. Bahkan saat ini juga nol kematian akibat Covid-19,” terangnya.

Pada kesempatan itu, bupati menyerahkan penghargaan kepada Dandim 0714 dan Kapolres Semarang beserta jajarannya, serta Djarum Foundation, atas dukungannya menangani kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang.

Diserahkan pula penghargaan kepada tenaga kesehatan dan medis di seluruh rumah sakit, puskesmas, dan klinik kesehatan. (tr)